Page 67 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 67
Judul Pekerja Masih Dapat BLT Subsidi Gaji hingga 31 Desember 2021
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1827726/pekerja-
masih-dapat-blt-subsidi-gaji-hingga-31-desember-2021
Jurnalis Ekonomi
Tanggal 2021-12-22 05:11:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah disalurkan kepada 7,8 juta pekerja.
Bantuan tersebut merupakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) klaster perlindungan
sosial.
PEKERJA MASIH DAPAT BLT SUBSIDI GAJI HINGGA 31 DESEMBER 2021
JAKARTA BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah disalurkan kepada 7,8 juta
pekerja. Bantuan tersebut merupakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) klaster
perlindungan sosial. Direncanakan BSU dapat selesai tersalurkan ke 8,7 juta penerima dengan
anggaran Rp8,80 triliun pada 31 Desember 2021.
Adapun pekerja/buruh yang telah dinyatakan sebagai penerima dapat mencairkan dana BLT
Subsidi Gaji Rp1 juta melalui Bank Himbara (Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI). Untuk mengetahui
status penerima, pekerja/buruh dapat mengeceknya melalui situs resmi Kementerian
Ketenagakerjaan (kemnaker.go.id) atau BPJS Ketenagakerjaan (sso.bpjsketenagakerjaan.go.id).
Syarat Penerima BLT
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK
2. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan s/d Juni 2021
3. Mempunyai Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta. Pekerja/Buruh bekerja di wilayah
dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp 3.500.000 (tiga juta
lima ratus ribu rupiah) maka persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar
upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh. Sebagai
contoh: Upah minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312 dibulatkan menjadi Rp
4.800.000
4. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah
5. Diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri,
properti dan real estate, perdagangan & jasa kecuali Pendidikan dan Kesehatan (sesuai
klasifikasi data sektoral BPJSTK)
66