Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 188
Judul UMP Tak Lagi Pakai Indikator Kebutuhan Hidup Layak, Ini Alasannya
Nama Media viva.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1352490-ump-tak-lagi-pakai-
indikator-kebutuhan-hidup-layak-ini-alasannya
Jurnalis Fikri Halim
Tanggal 2021-03-02 12:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan Dinar)
Karenanya datanya harus empiris di masing-masing daerah yang ada sehingga kebutuhannya
pas. Lebih bagus lagi kita gunakan data-data konsumsi masyarakat
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan menegaskan indikator Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tidak lagi
menjadi komponen perhitungan Upah Minimum Provinsi (UMP). Hal itu diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 yang merupakan turunan UU Cipta Kerja. Direktur
Pengupahan Kemnaker Dinar Titus Jogaswitani menjelaskan, komponen ini tidak mewakili semua
kebutuhan wilayah. Dia mencontohkan, untuk komoditas makanan, minuman dan perumahan.
Setiap wilayah tidak menggunakan data empiris baku ini dalam menetapkan perhitungan KHL.
UMP TAK LAGI PAKAI INDIKATOR KEBUTUHAN HIDUP LAYAK, INI ALASANNYA
Kementerian Ketenagakerjaan menegaskan indikator Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tidak lagi
menjadi komponen perhitungan Upah Minimum Provinsi (UMP). Hal itu diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 yang merupakan turunan UU Cipta Kerja.
Direktur Pengupahan Kemnaker Dinar Titus Jogaswitani menjelaskan, komponen ini tidak
mewakili semua kebutuhan wilayah. Dia mencontohkan, untuk komoditas makanan, minuman
dan perumahan. Setiap wilayah tidak menggunakan data empiris baku ini dalam menetapkan
perhitungan KHL.
"Karenanya datanya harus empiris di masing-masing daerah yang ada sehingga kebutuhannya
pas. Lebih bagus lagi kita gunakan data-data konsumsi masyarakat," tegas Dinar secara virtual,
Selasa, 2 Maret 2021.
187