Page 104 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 104
Judul Bukan 25 Kali, Ini Perhitungan Pesangon Pensiun Buruh dalam UU
Cipta Kerja
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/10/15/500/1052655/bukan-
25-kali-ini-perhitungan-pesangon-pensiun-buruh-dalam-uu-cipta-kerja
Jurnalis Anggara Pernando
Tanggal 2020-10-15 19:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Syarif Yunus (Direktur Eksekutif Perhimpunan Dana Pensiun Lembaga Keuangan)
[Pesangon dalam UU Cipta Kerja] Bukan 25 kali, tapi 19 kali upah. Kan yang 6 kali itu JKP
(jaminan kehilangan pekerjaan) bukan urusan pemberi kerja [dalam bentuk pesangon]
Ringkasan
Pesangon pekerja dalam UU Cipta Kerja yang baru disahkan sebesar 19 kali. Dengan realitas ini
maka terjadi penurunan manfaat yang diterima oleh pekerja berdasarkan undang-undang sapu
jagat ini.
Penurunan manfaat ini karena sebelumnya dalam perhitungan pesangon yang menggunakan UU
No. 13/2020, besaran pesangon maksimal adalah 32,2 kali.
BUKAN 25 KALI, INI PERHITUNGAN PESANGON PENSIUN BURUH DALAM UU CIPTA
KERJA
Pesangon pekerja dalam UU Cipta Kerja yang baru disahkan sebesar 19 kali. Dengan realitas ini
maka terjadi penurunan manfaat yang diterima oleh pekerja berdasarkan undang-undang sapu
jagat ini.
Penurunan manfaat ini karena sebelumnya dalam perhitungan pesangon yang menggunakan UU
No. 13/2020, besaran pesangon maksimal adalah 32,2 kali.
"[Pesangon dalam UU Cipta Kerja] Bukan 25 kali, tapi 19 kali upah. Kan yang 6 kali itu JKP
(jaminan kehilangan pekerjaan) bukan urusan pemberi kerja [dalam bentuk pesangon]," kata
Syarif Yunus, Direktur Eksekutif Perhimpunan Dana Pensiun Lembaga Keuangan, Kamis
(15/10/2020).
103