Page 115 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 115
Judul Soal Sanksi, Menaker Pastikan UU Cipta Kerja Tidak Ompong
Nama Media liputan6.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4383435/soal-sanksi-menaker-
pastikan-uu-cipta-kerja-tidak-ompong
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2020-10-15 19:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Proses pembahasan UU Cipta Kerja ini sangat terbuka. Rapat-
rapat di Raker, Panja dan Baleg dapat diakses melalui banyak kanal. Ada live streaming, ada
liputan dari TV Parlemen, bisa juga dari youtube. Sepanjang karir saya di DPR, baru kali ini saya
lihat ada proses pembahasan yang menit demi menit bisa diakses public. Jadi tuduhan bahwa
kita mengendap-ngendap itu tidak benar
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Ini misleading lagi. Sanksi tetap ada, kita adopsi dari UU lama,
baik sanksi pidana maupun administratif. UU ini bergigi kuat, tidak ompong
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Sehingga saat ada lowongan kerja, sudah punya sertifikat
kompetensi. Bisa nego gaji lebih tinggi, kan
negative - Felippa Ann Amanta (Kepala Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS))
Penghapusan denda dan sanksi perlu ditinjau ulang oleh pemerintah mempertimbangkan
dampak dari kerusakan lingkungan terhadap masyarakat
Ringkasan
Menteri ketenagakerjaan, Ida Fauziyah terus menyosialisasikan Undang-Undang (UU) Cipta
Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan bagi seluruh stakeholder terkait. Pada Kamis (15/10)
pagi ini, Menaker Ida berdialog secara virtual dengan sekitar 1.308 pekerja dan manajemen
Pertamina di lingkungan Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, dari seluruh lokasi
perusahaannya di Indonesia.
SOAL SANKSI, MENAKER PASTIKAN UU CIPTA KERJA TIDAK OMPONG
Jakarta - Menteri ketenagakerjaan, Ida Fauziyah terus menyosialisasikan Undang-Undang (UU)
Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan bagi seluruh stakeholder terkait. Pada Kamis
(15/10) pagi ini, Menaker Ida berdialog secara virtual dengan sekitar 1.308 pekerja dan
114