Page 118 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 118
PESANGON PHK JADI 25 KALI GAJI, APINDO: LEBIH COCOK
Pesangon menjadi salah satu yang disorot dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Selain penurunan
angka dari 32 menjadi 25 gaji saja, para pekerja juga khawatir para pengusaha tidak
membayarkan uang yang menjadi hak pekerja.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan,
meskipun tidak menjamin 100% pengusaha akan patuh, namun dengan UU Cipta Kerja
diharapkan bisa lebih cocok dengan kemampuan perusahaan. Karena beban perusahaan untuk
membayar pesangon juga lebih kecil.
Sebab semula uang pesangon yang dibayarkan adalah 32 kali gaji dan diturunkan menjadi 25
kali gaji saja. Dari 25 kali gaji tersebut dibagi lagi, yang mana 19 bulan dibayar pengusaha dan
6 kali gaji dibayarkan pemerintah.
"Kalau pertanyaanya apakah ada jaminan? Ya mudah-mudahan ini akan lebih cocok dengan
kemampuan perusahaan. Dan apalagi kan dari pemerintah juga memberikan yang enam kali jadi
perusahaan memberikan 19 pemerintah memberikan 6 kali," ujarnya saat ditemui di Menara
Kadin, Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Hariyadi pun menambahkan, jika 32 kali gaji para pengusaha akan kesulitan membayar
pesangon. Karena ada biaya lain yang harus dikeluarkan pengusaha seperti misalnya biaya
Jaminan Sosial seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
"Karena terkait dengan masalah pesangon itu kan selain pesangon kita juga harus
mencadangkan apa yang namanya biaya untuk jaminan sosial kita harus membayar iuran untuk
BPJS Ketenagakerjaan dan juga kesehatan. Kalau kita bicara di jaminan sosial saja itu sudah
10,24 sampai 11,74. Ada perbedaannya karena di jaminan kecelakaan kerja preminya tergantung
risiko," jelasnya.
Lagi pula lanjut Hariyadi, angka 25 kali gaji tersebut dirasa sudah cukup. Karena para pekerja
juga mendapatkan uang jaminan lainnya seperti jaminan pensiun, pesangon dan juga jaminan
hari tua.
"Jadi kalau kita kaitkan masalah pesangon khusus pensiun yang paling besar kan pensiun. Jadi
sebenarnya kalau pensiun itu pekerja menerima tiga sebetulnya. Jadi pesangon UU Cipta Kerja,
jaminan pensiun dan jaminan hari tua jadi pekerja menerima tiga sumber," kata Hariyadi.
(dni).
117