Page 264 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 264

Judul               Bawa Massa Lebih Besar, KSPI Rencanakan Aksi Lanjutan Tolak
                                    Omnibus Law
                Nama Media          suara.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.suara.com/news/2020/10/15/112636/bawa-massa-lebih-
                                    besar-kspi-rencanakan-aksi-lanjutan-tolak-omnibus-law
                Jurnalis            Erick Tanjung
                Tanggal             2020-10-15 11:26:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI belum memutuskan tanggal untuk melakukan aksi
              lanjutan menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Ketiga, meminta legislatif review ke DPR RI dan eksekutif
              review ke pemerintah. Keempat, melakukan sosialisasi atau kampanye tentang isi dan alasan
              penolakan omnibus law UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan oleh buruh
              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  KSPI)  Buruh  menolak  omnibus  law  UU  Cipta  Kerja.  Dengan
              demikian tidak mungkin buruh menerima peraturan turunannya. Apalagi terlibat membahasnya

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Padahal kami sudah menyerahkan draf sandingan usulan
              buruh, tetapi masukan yang kami sampaikan banyak yang tidak terakomodir. Tidak benar apa
              yang dikatakan DPR RI bahwa 80 persen usulan buruh sudah diadopsi dalam UU Cipta Kerja



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  atau  KSPI  menyatakan  akan  melakukan  aksi  lanjutan
              dengan jumlah massa buruh lebih banyak dan dilakukan secara bergelombang. Aksi tersebut
              untuk menyampaikan aspirasi mereka yang menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
              Kendati  sudah  merencanakan  aksi  lanjutan,  Presiden  KSPI  Said  Iqbal  mengaku  belum
              menentukan kapan aksi akan berlangsung.













                                                           263
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269