Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2020
P. 135

Title          KSPI RAGUKAN DATA KEMENAKER SOAL JUMLAH KARYAWAN YANG DI-PHK
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      13 April 2020
                              https://money.kompas.com/read/2020/04/13/180000926/kspi-ragukan-data-k emenaker-
               Page/URL
                              soal-jumlah-karyawan-yang-di-phk
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative







               Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) meragukan data jumlah tenaga kerja
               yang di PHK maupun di rumahkan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

               Pasalnya, hingga saat ini belum ada pemilahan industri mana saja yang terkena PHK
               atau di rumahkan selama adanya wabah virus corona (Covid-19).

               "Patut diduga ada agenda lain dari kelompok tertentu dengan mengambil
               kesempatan di tengah kesulitan pandemi corona ini," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal
               dalam pesan tertulisnya, Senin (13/4/2020).

               Salah satunya, dengan menekan agar Omnibus Law RUU Cipta Kerja segera
               disahkan oleh DPR RI serta desakan para pengusaha untuk mendapat kelonggaran
               agar tidak membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) selama pandemi Covid-19.

               Menurut KSPI, ada dua kategori sektor industri yang terdampak pandemi Covid-19.

               Pertama, sektor pariwisata beserta turunannya, transportasi online, dan UMKM.
               Kedua, kelompok industri manufaktur padat karya labour intensive dan padat modal
               capital intensive.

               Menurut Said Iqbal, dari laporan anggotanya, saat ini belum ada PHK besar-besaran
               di sektor industri manufaktur.

               "Baru hanya ada yang diliburkan sebagian karena PSBB atau habis kontrak kerjanya.
               Meskipun demikian, hal ini bukan berarti tidak ada potensi darurat PHK dalam tiga
               bulan kedepan," ujarnya.

               Said Iqbal menuding, data yang menyebutkan jumlah tenaga kerja yang di-PHK
               mencapai 1,2 juta, disinyalir untuk mengejar cairnya dana bantuan sosial dan Kartu
               Prakerja.

               Selain itu, data tersebut dirilis juga untuk mengaminkan keinginan Apindo yang
               minta kelonggaran pembayaran THR serta pesangon buruh.

               "Kalau ini yang dimaksud, maka KSPI dan buruh Indonesia menolak keras sikap
               pemerintah dan Apindo tersebut," tegasnya.




                                                      Page 135 of 210.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140