Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 103

Judul               MENAKAR KETAHANAN JAMINAN SOSIAL PEKERJA
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg15
                Jurnalis            Wibi Pangestu Pramata
                Tanggal             2020-10-15 04:15:00
                Ukuran              395x297mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 304. 150. 000

                News Value          Rp 912. 450. 000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Utoh (None) Atau, bisa juga menggunakan dana operasional BP Jamsostek [senilai Rp
              15,84 triliun pada 2019]

              positive - Utoh (None) Penyusunan regulasi terkait hal ini akan selalu memperhatikan ketahanan
              dana  dan  keberlangsungan  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  dan  tidak  mengurangi
              manfaat bagi para peserta



              Ringkasan

              Ketahanan  jaminan  sosial  pada  akhirnya  menjadi  tempat  bersandar  bagi  para  pekerja  yang
              semakin tak pasti nasibnya setelah

              Undang Undang Cipta Kerja disahkan melalui rapat paripurna di Senayan. Terdapat pandangan
              yang menarik dari munculnya beleid tersebut. Sumber daya manusia (SDM) kali ini ditempatkan
              sebagai beban saat perusahaan harus membayarkan pesangon. Di sisi lain, SDM merupakan
              bagian dari investasi karena kelanggengan bisnis bertumpu pada kualitas SDM. Tentunya, misi
              dari pengaturan ulang aspek ketenagakerjaan mempertimbangkan efisiensi yang semoga tak
              bakal membuat pekerja semakin tak terlindungi.



              MENAKAR KETAHANAN JAMINAN SOSIAL PEKERJA

              Ketahanan  jaminan  sosial  pada  akhirnya  menjadi  tempat  bersandar  bagi  para  pekerja  yang
              semakin tak pasti nasibnya setelah

              Undang Undang Cipta Kerja disahkan melalui rapat paripurna di Senayan.

              Terdapat pandangan yang menarik dari munculnya beleid tersebut. Sumber daya manusia (SDM)
              kali ini ditempatkan sebagai beban saat perusahaan harus membayarkan pesangon. Di sisi lain,
              SDM merupakan bagian dari investasi karena kelanggengan bisnis bertumpu pada kualitas SDM.
              Tentunya, misi dari pengaturan ulang aspek ketenagakerjaan mempertimbangkan efisiensi yang
              semoga tak bakal membuat pekerja semakin tak terlindungi.
                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108