Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 166
Judul Perwakilan Serikat Buruh Jatim Temui Mahfud
Nama Media republika. co. id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika. co. id/berita/qi6y7f396/perwakilan-serikat-buruh-
jatim-temui-mahfud
Jurnalis Agus Yulianto
Tanggal 2020-10-14 19:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17. 500. 000
News Value Rp 52. 500. 000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Jazuli (None) Kami merasa hak keperdataan kami dirampas, karena soal pesangon
misalnya, kesepakatan kami dengan perusahaan sudah jelas dan adil, kenapa mesti diubah lagi
dengan UU itu. Kami merasa hak keperdataan kami dirampas
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD,
menerima rombongan para pimpinan serikat pekerja Jawa Timur. Para buruh menyampaikan
kepada Mahfud, hak keperdataan mereka dirampas oleh Undang-Undang Cipta Kerja (UU
Ciptaker).
Sekitar 25 perwakilan buruh yang hadir antara lain dari KSPSI Jatim, SBSI, KSPI, SPM, KSBSI,
Buruh Sidoarjo, dan lain-lain perwakilan buruh di Jawa Timur. Mereka yanh datang dengan
didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu memang hendak berdialog dengan Mahfud
terkait UU Ciptaker yang baru disahkan oleh DPR.
PERWAKILAN SERIKAT BURUH JATIM TEMUI MAHFUD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD,
menerima rombongan para pimpinan serikat pekerja Jawa Timur. Para buruh menyampaikan
kepada Mahfud, hak keperdataan mereka dirampas oleh Undang-Undang Cipta Kerja (UU
Ciptaker).
"Kami merasa hak keperdataan kami dirampas, karena soal pesangon misalnya, kesepakatan
kami dengan perusahaan sudah jelas dan adil, kenapa mesti diubah lagi dengan UU itu. Kami
merasa hak keperdataan kami dirampas," ujar Jazuli dari KSPI Jawa Timur saat pertemuan di
Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).
Sekitar 25 perwakilan buruh yang hadir antara lain dari KSPSI Jatim, SBSI, KSPI, SPM, KSBSI,
Buruh Sidoarjo, dan lain-lain perwakilan buruh di Jawa Timur. Mereka yanh datang dengan
165