Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 208

Judul               Tarif Cukai Rokok Bakal Naik di 2021, Bagaimana Nasib Pekerja?
                Nama Media          liputan6. com
                Newstrend           Regulasi Cukai IHT 2021
                Halaman/URL         https://www. liputan6. com/bisnis/read/4382343/tarif-cukai-rokok-
                                    bakal-naik-di-2021-bagaimana-nasib-pekerja
                Jurnalis            Pipit Ika Ramadhani
                Tanggal             2020-10-14 16:25:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17. 500. 000
                News Value          Rp 52. 500. 000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Sumondang (Kasubdit Hubungan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker))
              Pemerintah  perlu  melihat  dan  menghitung  kembali  dampak  dari  kenaikan  cukai  karena
              bagaimanapun kalau dihitung ini secara ekonomi dan jumlah pengangguran yang berdampak,
              ini harus dilakukan kajian/penelitian atau mengambil keputusan yang bijak

              positive - Sumondang (Kasubdit Hubungan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker))
              Kita harus menghitung dampak dari terjadinya kenaikan cukai ini. Jangan sampai terjadi PHK
              dan sampai perusahaan tutup atau lainnya. Perlu kehati-hatian dan kajian lebih dalam untuk
              menghindari ini. Juga harus ada roadmap untuk melihat ini secara luas



              Ringkasan

              Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menilai rencana kenaikan tarif cukai rokok pada
              2021 harus dipikirkan secara adil dan bijaksana, jangan sampai hal ini membuat pelaku industri
              tembakau khususnya petani dan pekerja sektor sigaret kretek tangan (SKT) makin menderita,
              terutama di tengah kondisi ekonomi sulit di masa pandemi COVID-19.

              Ketua  Umum  AMTI  Budidoyo  mengatakan  selama  ini  pemerintah  mengantongi  sebanyak  70
              persen dari kontribusi pajak dan cukai industri hasil tembakau.

              Sebelumnya, Kasubdit Hubungan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Sumondang
              mengatakan bahwa dampak kenaikan cukai rokok dapat menyebabkan perusahaan tutup dan
              terjadi  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK).  Pemerintah  perlu  mengkaji  kembali  kebijakan
              tersebut.

              Kemenaker berharap bahwa tenaga kerja harus tetap bekerja dan perekenomian tetap bekerja
              dengan baik tanpa adanya PHK. "Kita harus menghitung dampak dari terjadinya kenaikan cukai
              ini. Jangan sampai terjadi PHK dan sampai perusahaan tutup atau lainnya. Perlu kehati-hatian
              dan kajian lebih dalam untuk menghindari ini. Juga harus ada roadmap untuk melihat ini secara
              luas," katanya.


                                                           207
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213