Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 213
Kegiatan Bimtek yang dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Kemnaker Budi Hartawan.
Dalam sambutannya Budi Hartawan mengatakan, bahwa Bimtek Asesor ini sangat penting
dilaksanakan guna mengkonsolidasikan langkah dalam upaya mencetak asesor akreditasi untuk
peningkatan jumlah asesor dan peningkatan mutu akreditasi serta kredibilitas Lembaga Pelatihan
Kerja (LPK) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo, berikan prioritas untuk pembangunan sumber
daya manusia karena pembangunan SDM adalah kunci Indonesia ke depan," ujar Budi.
Selanjutnya, Budi juga menyampaikan sebagai dasar dan acuan dalam penyelenggaraan
pelatihan oleh pemerintah, swasta dan perusahaan sudah di atur dalam UU No. 13 Tahun 2003
pasal 9 sampai pasal 30, serta juga di atur dalam PP No. 31 Tahun 2006 tentang SistiMKerja
Pelatihan Nasional (Sislatkernas).
Di samping itu terkait perizinan dan pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja sudah di atur dalam
Permennaker No. 17 Tahun 2016 dan akreditasi lembaga pelatihan kerja diatur dalam
Permenaker No. 34 Tahun 2016.
Seterusnya, Budi juga mengingatkan bahwa seorang asesor adalah pribadi terpilih yang dinilai
memiliki kualifikasi, kompetensi, keterampilan dan integritas yang disyaratkan, untuk dapat
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya melakukan penilaian akreditasi.
"Kami menyadari beban dan tugas penjaminan mutu LPK ini begitu berat terutama dimasa
pendemi Covid-19 ini,semoga masa pandemi ini berakhir, sehingga dalam pelaksanaan akreditasi
LPK yang di laksanakan oleh para assessor dapat memberikan dan memastikan pelayanan yang
baik ke masyarakat," ungkap Budi.
Di akhir sambutannya Budi berharap, dengan Bimbingan Teknis Asesor Akreditasi ini dapat
mencetak Asesor yang professional, kompeten serta memiliki integritasi guna menjamin mutu
dan kredibilitas lembaga pelatihan kerja di Indonesia.
Bimtek sendiri digelar hingga tanggal 17 Oktober mendatang.
212