Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 210
Judul UU Cipta Kerja Dinilai Seimbangkan Kepentingan Berbagai Pihak
Nama Media analisadaily. com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://analisadaily. com/berita/baca/2020/10/14/1010688/uu-cipta-
kerja-dinilai-seimbangkan-kepentingan-berbagai-pihak/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-14 16:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7. 500. 000
News Value Rp 22. 500. 000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum) Kami menyatakan sangat
menyayangkan banyak pihak-pihak yang benar-benar tidak tahu secara substansi UU ini
sehingga banyak salah persepsi. Dan ini menimbulkan mindset yang tidak bisa diubah
neutral - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum) Indonesia mau menjadi negara maju,
ekonomi lima besar dunia, kita harus perhatikan agar keluar dari middle income trap,
pertumbuhan PDB 7,4 triliun Dolar AS. Cita-cita ini sangat indah, tetapi kita harus tahu
bagaimana mencapai ini
positive - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum) Sekarang ini penyerapan investasi per
Rp1 triliun itu hanya menyerap 1. 200 pekerja. Jadi ini masalah yang harus diperhatikan. Kita
harus investasi yang berkualitas
negative - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum) Tidak hanya pesangon, upah
minimuMKita juga paling tinggi sedunia. Bandingkan saja dengan upah minimum negara-negara
ASEAN. Contoh di Vietnam 192 Dolar AS, Thailand 245 Dolar AS, Malaysia 294 Dolar AS,
Indonesia 313 Dolar AS pada 2020
Ringkasan
Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dinilai sudah menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak,
termasuk pengusaha, buruh, dan UMKM. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum)
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani.
Shinta menyayangkan apabila masih ada resistensi terhadap regulasi tersebut, karena UU Cipta
Kerja dapat membuat Indonesia bersaing secara ekonomi di tingkat dunia.
209