Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 74

Judul               Persoalan Perempuan Belum Banyak Terjawab
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            rek
                Tanggal             2020-10-15 05:00:00
                Ukuran              180x101mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 59. 400. 000

                News Value          Rp 178. 200. 000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative  -  Mahardhika  (None)  Persoalan  sistem  Kontrak  yang  membuat  perempuan  pekerja
              rentan mengalami pemutusan hubungan kerja ketika hamil, pengakuan pekerja rumahan dan
              PRT,  serta  persoalan  cuti  melahirkan  yang  seharusnya  menjadi  lebih  kuat  perlindungan
              hukumnya menjadi 14 minggu dilemahkan lewat RUU Cipta Kerja

              negative - Willy Aditya (Wakil Ketua Badan Legislasi DPR) Sebaiknya ditunjukkan dulu norma
              aturannya yang mana yang dijadikan soal. Sebab, dalam draf RUU Cipta Kerja yang dikirimkan
              kepada Presiden, tidak ada penghapusan hak-hak cuti melahirkan dan cuti haid bagi pekerja
              perempuan.  Teman-teman  ini  juga  jangan  teijebak  pada  berita  bohong  atau  informasi  yang
              belum pasti. Sebaiknya dicek dulu di RUU-nya mengenai ketentuan itu



              Ringkasan

              Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang disetujui untuk disahkan Presiden dinilai belum
              menjawab atas berbagai persoalan perempuan pekerja. Selama ini, sebagian perempuan pekerja
              menghadapi situasi kerja tidak layak dan tanpa pengakuan.

              Sebaliknya,  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Penghapusan  Kekerasan  Seksual  dan  RUU
              Perlindungan  Pekerja  Rumah  Tangga  yang  sudah  dinantikan  bertahuntahun  tak  kunjung
              mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).



              PERSOALAN PEREMPUAN BELUM BANYAK TERJAWAB

              Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang disetujui untuk disahkan Presiden dinilai belum
              menjawab atas berbagai persoalan perempuan pekerja. Selama ini, sebagian perempuan pekerja
              menghadapi situasi kerja tidak layak dan tanpa pengakuan.

              Sebaliknya,  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Penghapusan  Kekerasan  Seksual  dan  RUU
              Perlindungan  Pekerja  Rumah  Tangga  yang  sudah  dinantikan  bertahuntahun  tak  kunjung
              mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79