Page 431 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 431
Judul PR Berat Menuju Nol Kecelakaan
Nama Media Gatra
Newstrend Angka Kecelakaan Kerja
Halaman/URL Pg50&51&52&53&54&55
Jurnalis Putri Kartika Utami
Tanggal 2021-10-01 11:23:00
Ukuran 688x730mmk
Warna Warna
AD Value Rp 490.000.000
News Value Rp 2.450.000.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pentingnya perusahaan menerapkan prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan yang baik
pada pekerjanya guna menghindari kecelakaan kerja. Dari tahun ke tahun, angka kasus
kecelakaan kerja terus meningkat. Setidaknya, itu yang tergambar dari jumlah klaim yang
diajukan oleh pekerja yang mengalami kecelakaan kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan. Bisa jadi,
angka kecelakaan kerja yang sesungguhnya jauh lebih besar. Pasalnya, tidak semua pekerja
mengklaim, serta belum semua pula tenaga kerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
PR BERAT MENUJU NOL KECELAKAAN
Pentingnya perusahaan menerapkan prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan yang baik
pada pekerjanya guna menghindari kecelakaan kerja.
Dari tahun ke tahun, angka kasus kecelakaan kerja terus meningkat. Setidaknya, itu yang
tergambar dari jumlah klaim yang diajukan oleh pekerja yang mengalami kecelakaan kerja
kepada BPJS Ketenagakerjaan. Bisa jadi, angka kecelakaan kerja yang sesungguhnya jauh lebih
besar. Pasalnya, tidak semua pekerja mengklaim, serta belum semua pula tenaga kerja menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Berdasarkan klaim, BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 733.702 kasus JKK sepanjang 2016-
2020. Terjadi kenaikan yang signifikan 12,38% dari 2016 ke 2017. Lalu pada 2018 juga naik
tinggi sebesar 40,94%, pada 2019 naik tipis sebesar 5,43%.
Pada 2020 terjadi penurunan sebesar 16,29%. Adapun pada Januari-Agustus 2021 kasusnya
mencapai 73.623. Penurunan kasus kecelakaan ini lantaran produktivitas kerja juga menurun
akibat pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
Selama pandemi, jumlah klaim kecelakaan kerja menurun seiring menurunnya jumlah kasus.
Pada 2020 hingga Agustus 2021, ada penurunan jumlah klaim sebesar 32,77% atau senilai
Rp1.046.677.000.000.
430
