Page 30 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 30
upah oleh agen penyalur PRT. Pertama kali bekerja di kawasan Jakarta Selatan, ia kerap dibentak
pemberi kerja dan tidak diberi makan.
"Akhirnya saya dipecat dengan alasan yang tidak jelas. Upah saya satu bulan bekerja Rp 1,4
juta, tetapi hanya dibayar Rp 700.000," katanya.
Dampak pandemi
Susmiharti, yang sejak 2014 jadi anggota Serikat Pekerja Rumah Tangga Sapulidi, mengatakan,
penderitaan PRT kian bertambah sejak awal pandemi Covid-19, Maret 2020. Ada PRT dipecat
melalui telepon, upah tak dibayar, juga dituding menjadi pembawa virus Covid-19.
Pemberi kerja melarang PRT pulang ke rumah atau mudik ke kampung karena khawatir kembali
membawa Covid-19. Saat tak diizinkan pulang, beban kerja PRT justru bertambah tanpa diberi
upah tambahan.
"PRT di mana pun berada selalu rentan. Masih banyak PRT mendapat gaji di bawah upah
minimum dan tanpa jaminan sosial, terutama BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,"
katanya.
Apa yang mereka alami hanya segelintir dari banyaknya kasus kekerasan terhadap PRT. Sudah
sepatutnya negara memberi perlindungan yang cukup kepada Rokaya, Sri Siti Marni, Susmiharti,
dan PRT lainnya agar mereka bisa bekerja layak dengan aman dan nyaman.
29