Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020

Judul Mogok Buruh Bisa Ganggu Investasi
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg14
Jurnalis vendy yhulia susanto
Tanggal 2020-10-05 04:29:00
Ukuran 301x291mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 63.962.500

News Value Rp 191.887.500
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

positive - Sutrisno Iwantono (Ketua Bidang Kebijakan Publik, Asosiasi Pengusaha Indonesia) Saat
ini kan masa-masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Semua berharap agar penularan
ini jangan terjadi dan pandemi ini segera berlalu. Selama pandemi tidak selesai, ekonomi tidak
akan bangkit

negative - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia) Pelanggaran terhadap aturan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan tentang Penanggulangan dan Penanganan Covid-19

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Menurut mereka (serikat pekerja) tidak akan
mogok kerja

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Update ini kami sampaikan untuk
menghindarkan kesimpangsi-uran informasi dan memberi keyakinan kepada mereka bahwa hasil
masukan dari tripartit nasional benar menjadi acuan pembahasan dengan DPR

Ringkasan

Pengusaha berharap serikat pekerja atau buruh tidak melakukan aksi mogok kerja dan
demonstrasi di tengah pandemi Covid-19. Sebab, selain menyebabkan aktivitas produksi
terganggu, kerumunan massa aksi mogok kerja buruh berisiko menyebabkan klaster baru
penularan virus korona Covid-19.

Seperti diketahui, 32 konfederasi serikat pekerja berencana akan melakukan mogok kerja massal
6-8 Oktober ini. Buruh memprotes pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja
yang merugikan kaum buruh, terutama pada klaster ketenagakerjaan. Beleid sapu jagat ini
banyak mengamputasi hak pekerja diatur di Undang-Un-dang No 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.

MOGOK BURUH BISA GANGGU INVESTASI

Pengusaha berharap serikat pekerja atau buruh tidak melakukan aksi mogok kerja dan
demonstrasi di tengah pandemi Covid-19. Sebab, selain menyebabkan aktivitas produksi
172