Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 209
Judul Tolak RUU Ciptaker, Buruh Lakukan Mogok Nasional
Nama Media rri.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/politik/907847/tolak-ruu-ciptaker-buruh-
lakukan-mogok-nasional
Jurnalis Bara ilyasa
Tanggal 2020-10-05 02:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Nining Elitos (Ketua KASBI) Gabungan berbagai organisasi gerakan rakyat yang
tergabung dalam GEBRAK dan aliansi-aliansi daerah menyerukan aksi nasional pemogokan
umum rakyat Indonesia, yang akan dilakukan pada tanggal 6, 7, 8 Oktober 2020
negative - Nining Elitos (Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) Seruan aksi nasional ini
dipicu oleh sikap DPR dan pemerintah yang tidak mau mendengarkan aspirasi rakyat. DPR secara
diam-diam justru gencar melakukan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di tengah situasi
pandemi COVID-19 yang semakin buruk penanganannya, yang berakibat pada pemberhentian
kerja (PHK) massal. Keterbatasan informasi publik atas agenda pembahasan ini tercermin dalam
ketiba-tibaan dilangsungkannya sidang pengambilan keputusan tingkat 1 tadi malam, 3 Oktober
2020
negative - Nining Elitos (Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) Omnibus law dibuat
untuk memberikan karpet merah pada investor dan memperluas kekuasaan oligarki untuk
semakin menghisap mayoritas rakyat. Tidak hanya itu, dalih memudahkan perizinan dan
pengadaan tanah dalam omnibus law bakal berdampak pada meningkatnya perampasan tanah
dan konflik agraria
Ringkasan
Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos pastikan pihaknya
menyerukan aksi mogok nasional.
Lanjut Nining, aksi mogok nasional tersebut akan diikuti aliansi buruh yang tergabung atas
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) di pelosok daerah .
TOLAK RUU CIPTAKER, BURUH LAKUKAN MOGOK NASIONAL
Jakarta: Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos pastikan pihaknya
menyerukan aksi mogok nasional.
208