Page 465 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 465
mendapatkan beberapa kendala yang mengakibatkan realisasi anggaran BSU tidak langsung 100
persen.
Kendala tersebut di antaranya terjadi duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif
tidak valid, rekening dibekukan, rekening tidak sesuai dengan NIK, dan rekening tidak terdaftar
di bank penyalur. "Ini ada 130.183 (nomor rekening) yang mengalami kendala. Kendala tersebut
sudah kami lakukan dan laporkan ke pimpinan KPK, kami berkoordinasi dengan BPJS
Ketenagakerjaan untuk terus lakukan validasi data. Kami juga terus berkoordinasi dengan bank
penyalur," ujar Ida Fauziyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/2).
Selain itu, pihaknya juga telah membuka posko pengaduan dan sistem cek calon penerima BSU.
Sehingga, masyarakat yang meyakini telah memenuhi persyaratan namun belum menerima BSU
bisa melakukan pengaduan dan pengecekan data.
Keterlambatan Pencairan Dana Insentif Bagi Pekerja Karena Proses Validasi Ulang "Pengaduan
dan sistem cek calon data penerima dilakukan secara online melalui portal Disnaker. Ada call
center , juga ada WhatsApp dan website yang bisa dikunjungi oleh teman-teman yang belum
menerima bantuan. Bisa saja karena batch keempat masih sedang proses atau mungkin batch 5
yang masih dalam proses ceklis," jelas Ida.
Untuk pengaduan dan mengecek apakah pekerja masuk ke dalam calon data penerima BSU,
para pekerja bisa menyampaikan melalui call center di 021-50816000 atau melalui WhatsApp di
nomor 0811 930 3305 atau melalui website http://bantuan.kemnaker.go.id.
EDITOR: DIKI TRIANTO Tag: IDA FAUZIAH BSU SUBSIDI UPAH.
464