Page 368 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 368

Perkantoran di ibu kota bisa membentuk semacam satuan tugas sesuai dengan surat keputusan
              Disnaker DKI Jakarta. Setiap instansi, sambung dia, juga perlu menegakkan semua  protokol
              kesehatan  di gedung perkantoran yang telah ditetapkan pemerintah.

              Tak hanya perkantoran yang didorong tertib, Disnaker juga harus mengetatkan pengawasan di
              gedung-gedung perkantoran. Dia menilai kalau pengawasan yang dilakukan Disnaker DKI saat
              ini masih terlalu lemah karena hanya berpaku pada tataran kebijakan dan bukan implementasi.

              Dia  mengatakan,  pengawasan  yang  bersifat  penerapan  itu  perlu  langsung  diterapkan  di
              lapangan.  Lanjutnya,  hal  itu dapat  dilakukan  dengan  berkordinasi  bersama  Satgas  Covid-19
              yang  berada  di  perkantoran  untuk  memastikan  terlaksananya  protokol  kesehatan  di  kantor
              masing-masing beserta pengawasannya.

              "Saya imbau juga kantor-kantor ini jangan menutupi, karena banyak kantor yang menutupi tidak
              mau membuka diri terutama swasta itu tidak mau membuka diri kalau karyawannya terpapar
              Covid," katanya.

              Protokol ketat memang seharusnya jadi acuan ketika PSBB dihentikan. Wakil Ketua Fraksi Partai
              Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani, mengatakan pembukaan sejumlah perkantoran,
              perusahaan,  dan  sekolah  pascawacana  new  normal  seharusnya  diikuti  dengan  penerapan
              protokol  kesehatan  yang  ketat.  Sarana  dan  prasarana  yang  mendukung  pemberlakuan
              kebiasaan baru, seperti masker, hand sanitizer serta media komunikasi, informasi, dan edukasi
              (KIE) harus tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat.

              Selain  itu,  kata  Netty, pemerintah  dan  perusahaan  hendaknya  membantu  atau  memberikan
              subsidi pembiayaan bahkan menggratiskan rapid test bagi para pekerja yang tidak mampu. Ia
              mengingatkan agar munculnya klaster perkantoran ini ditanggapi serius.
              "Karyawan yang berhubungan dengan pasien positif harus benar-benar ditelusuri dan dipastikan
              aktivitasnya agar tidak terjadi transmisi ke orang lain," tegas Netty.

              Dalam  keterangannya,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  meminta  setiap  perusahaan
              menyiapkan  petugas  Kesehatan  dan  Keselamatan  Kerja  atau  K3  Covid-19.  Itu  dibutuhkan
              sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja.

              "Kita  minta  ada  petugas  K3  Covid-19  di  setiap  perusahaan  dan  perkantoran  yang  bertugas
              secara  khusus  untuk  mencegah  dan  mengantisipasi  penyebaran  Covid-19  di  tempat  kerja,"
              dalam keterangannya, Rabu (29/7).

              Ida juga mengingatkan agar protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik. Para
              pengusaha dan pekerja harus semaksimal mungkin menerapkan pola hidup bersih dan sehat
              dengan  menjadikannya  sebagai  sebuah  budaya  hidup.  Protokol  kesehatan  bukan  sekedar
              kewajiban pengusaha kepada pekerja ataupun sebaliknya.

              "Jangan  bawa  masker  karena  takut  dihukum  denda.  Harus  jadi  addict,  bawa  masker  harus
              dijadikan sebuah ketagihan. Mari menyayangi diri sendiri dan menyayangi orang lain dengan
              menjaga diri agar penyebaran Covid-19 tak terjadi," tegas Ida.

              Tidak hanya itu, Ida juga mendorong para pengusaha untuk menerapkan Gerakan Pekerja Sehat
              di  lingkungan  perusahaannya.  Gerakan  ini  bertujuan  untuk  membantu  pekerja  atau  buruh
              beradaptasi  dengan  kebiasaan  baru.  Sehingga  mampu  mewujudkan  dunia  industri  yang
              produktif dan aman dari Covid-19..





                                                           367
   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373