Page 371 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 371

Judul               Pimpinan DPR Minta Kantor Disiplin Protokol COVID Agar Klaster Tak
                                     Bertambah
                 Nama Media          detik.com
                 Newstrend           WNI Positif Corona di Indonesia
                 Halaman/URL         https://news.detik.com/berita/5113933/pimpinan-dpr-minta-kantor-
                                     disiplin-protokol-covid-agar-klaster-tak-bertambah
                 Jurnalis            redaksi
                 Tanggal             2020-07-30 13:05:00
                 Ukuran              0
                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Ditjen PPK & K3

                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI) Kalau saya lihat juga perkantoran tidak
              semua masuk. Itu kan selain volume kerjanya bergantian, juga ada batasan-batasan beberapa
              orang dengan luasan kantor yang ada
              neutral - Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI) Nah ini yang saya pikir musti didisiplinkan,
              karena tanpa kedisiplinan, ini nanti klaster perkantoran, ini akan tambah banyak. Kalau tambah
              banyak tentunya soal protokol COVID kita anggap kurang berhasil, sehingga takutnya nanti
              ditinjau  kembali  soal  pembukaan  perkantoran  dan  ini  merugikan  semua  pihak,  baik  pemilik
              usaha, maupun para pegawai yang ada

              negative  -  Sufmi  Dasco  Ahmad  (Wakil  Ketua  DPR  RI)  Oleh  karena  itu,  kita  akan  tetap
              mengimbau dan juga meminta pemda di perkantoran untuk mengecek kembali protokol COVID
              yang dilakukan di klaster perkantoran-perkantoran, terutama misalnya terjadi itu kemungkinan
              besar di pemencetan tombol lift dan kemudian di kamar kecil. Dan juga kalau di perkantoran itu
              lalu lalang lintas dari para pekerja itu bisa menyebabkan karena jarak dan juga tidak semua kita
              liat itu ada beberapa yang masih lupa memakai masker

              neutral - Dewi Nur Aisyah (Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19) Bisa jadi 2 hal. Pertama,
              bisa jadi di perkantoran ada yang positif. Mungkin positifnya bukan di kantor, mungkin positif
              entah dari rumahnya sudah dapat, di perjalanan, naik kendaraan umum. Itulah kenapa kita
              harus waspada, terutama yang menggunakan moda transportasi umum bersama seperti KRL,
              MRT



              Ringkasan
              DKI Jakarta terus melakukan tes  corona  secara masif. Jumlah tes yang dilakukan bahkan telah
              mencapai 4 kali lipat dibanding standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yaitu
              10.000 orang per minggu. Akibat tingginya angka tes tersebut, jumlah kasus  positif  corona di
              Jakarta  pun terus mengalami peningkatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan

                                                           370
   366   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376