Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 141

edaran dari menteri itu bukanlah produk hukum yang harus dilaksanakan karena penetapan
              upah  minimum  sudah  diatur  dalam  UU  13/2003  tentang  Ketenagakerjaan  serta  Peraturan
              Pemerintah (PP) 78/2015.

              "Sudah jelas amanat dari peraturan pemerintah itu, setelah lima tahun peraturan pemerintah itu
              maka  harus  dilakukan  survei  kebutuhan  hidup  layak  guna  penentuan  upah  minimum.
              Berdasarkan aturan itu, maka penetapan UMP Jabar 2021 cacat hukum," tegas Roy.

              Tidak Resah

              Sementara  keputusan  kenaikan  UMP  di  Jawa  Tengah  (Jateng)  sebesar  3,27%  menimbulkan
              berbagai  respons.  Salah  satunya  kekhawatiran  gelombang  PHK  dari  para  pengusaha.
              Menanggapi ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta terutama pada Asosiasi Pengusaha
              Indonesia (Apindo) untuk tidak mengkhawatirkan satu hal tanpa alasan.

              "Gelombang  PHK  gimana?  Bentar  to,  UMP  itu  upah  minimum,  dicatat  dulu.  Dan  itu  kan
              diberlakukan untuk mereka yang kerja satu tahun, jadi sebenarnya agak tidak beralasan," kata
              Ganjar usai rapat penanganan Covid-19 di kantornya. Senin.

              Sebab, kata Ganjar, UMP yang telah ditetapkan naik tersebut masih bisa dilakukan penundaan
              jika  memang  ada  keberatan.  Meski,  lanjut  Ganjar,  pengalaman  pada  tahun  lalu  tidak  ada
              penundaan.

              Bahkan, Ganjar mengatakan, dari keputusan kenaikan tersebut juga hanya ada dua daerah yang
              perlu penyesuaian yakni di Banjarnegara dan Wonogiri.

              Di  sisi  lain,  Ganjar  menyebut  hal  lain  yang  mestinya  diwaspadai  adalah  Upah  Minimum
              Kota/Kabupaten (UMK) yang akan ditetapkan pada 21 November mendatang.

              "Untuk menyusun UMK, Kebutuhan Hidup Layak atau KI ILnya kan musti ada survei. Maka kita
              minta, siapa yang bisa survei BPS, survei yuk. Masih ada waktu, survei Online aja. Sehingga kita
              ada ukuran-ukuran semuanya dari indikator-indikator biar berjalan, gitu," terangnya.

              Terlepas dari itu, Ganjar meminta agar Apindo tak perlu takut. Saat ini, menurut Ganjar, yang
              dibutuhkan adalah duduk bersama untuk membahas kesepakatan antara Apindo, Serikat Pekerja
              dan Pemerintah.

              Sedangkan  Ketua  Apindo  Jateng  Frans  Kongi  mengatakan,  keputusan  itu  naiknya  UMP  jadi
              pukulan bagi dunia usaha di provinsi. [153/142]


























                                                           140
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146