Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 240

2.  Kebijakan  Asimetris  DKI  Satu-satunya  saat  ini,  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan
              mengambil jalan tengah dalam menetapkan UMP 2021. Dia mengambil kebijakan asimetris atau
              berlaku tidak sama bagi perusahaan yang terdampak, dengan yang tidak terdampak pandemi
              COVID-19.

              Bagi perusahaan yang tidak terdampak COVID-19 wajib menaikkan UMP 2021 Jakarta menjadi
              Rp  4.416.186,548  atau naik  3,27%  dari  UMP  tahun  ini  yang  Rp  4.276.349.  Sedangkan  bagi
              perusahaan yang terdampak pandemi, besaran UMP 2021 boleh sama dengan UMP 2020.

              3.  Pengusaha  Bingung-Kecewa  Kalangan  pengusaha  menyayangkan  sikap  Pemda  yang tidak
              mengikuti  SE  Menaker  dalam  menetapkan  UMP  2021.  Khusus  untuk  kebijakan  Anies,  dinilai
              kebijakan  itu  membingungkan.  Dia  mempertanyakan  bagaimana  cara  menetapkan  suatu
              perusahaan terdampak atau tidak terdampak pandemi COVID-19.

              "Kalau bilang terkena dampak itu menghitung dampak dari mana? Apa dampak kena COVID,
              atau dampak omzet menurun, atau apa? Ini malah membingungkan di pelaksanaan. Pusing juga
              kita merumuskan mana yang terdampak, mana yang tidak terdampak," kata Wakil Ketua Umum
              Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial,
              Antonius J Supit kepada detikcom , Minggu (1/11/2020).

              Daripada dibedakan dan bikin bingung, dia menyarankan agar UMP 2021 DKI Jakarta disesuaikan
              saja dengan SE Menaker yakni nilainya sama dengan tahun ini. Jika ada perusahaan yang mampu
              bayar lebih, dia menyebut bisa dilakukan perundingan bipartit antara pengusaha dengan pekerja.
















































                                                           239
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245