Page 239 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 239

Judul               3 Bukti Pemda Nggak Kompak soal UMP 2021
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5238491/3-bukti-
                                    pemda-nggak-kompak-soal-ump-2021
                Jurnalis            Anisa Indraini
                Tanggal             2020-11-02 19:30:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Antonius J Supit (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri) Kalau bilang terkena
              dampak  itu  menghitung  dampak  dari  mana?  Apa  dampak  kena  COVID,  atau  dampak  omzet
              menurun, atau apa? Ini malah membingungkan di pelaksanaan. Pusing juga kita merumuskan
              mana yang terdampak, mana yang tidak terdampak



              Ringkasan

              Pemerintah Daerah (Pemda) tidak kompak dalam menetapkan Upah Minimum Provinsi ( UMP )
              2021. Ada yang tidak menaikkan UMP 2021 sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan
              (Menaker) Ida Fauziyah, ada juga yang mengambil keputusan sendiri dengan menaikkan UMP
              2021.


              3 BUKTI PEMDA NGGAK KOMPAK SOAL UMP 2021


              Pemerintah Daerah (Pemda) tidak kompak dalam menetapkan Upah Minimum Provinsi ( UMP )
              2021. Ada yang tidak menaikkan UMP 2021 sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan
              (Menaker) Ida Fauziyah, ada juga yang mengambil keputusan sendiri dengan menaikkan UMP
              2021.

              Dirangkum detikcom , Senin (2/11/2020), berikut 3 fakta bahwa Pemda tidak kompak dalam
              memutuskan UMP 2021:

              1. 5 Provinsi Naikkan UMP Dari 34 provinsi, ada 5 provinsi yang sudah mengumumkan akan naik
              UMP 2021. Provinsi tersebut adalah Jawa Tengah (Jateng) menjadi Rp 1.798.979,12, Daerah
              Istimewa  Yogyakarta  (DIY)  menjadi  Rp1.765.000,  dan  Sulawesi  Selatan  (Sulsel)  menjadi  Rp
              3.165,876.

              Kemudian  ada  juga  DKI  Jakarta  menjadi  Rp  4.416.186,548  (bagi  perusahaan  yang  tidak
              terdampak COVID-19), dan Jawa Timur (Jatim) menjadi Rp 1.868.777.

                                                           238
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244