Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 41
Judul Upah 2021 tak Naik, Apkasi Sebut Wajar
Nama Media republika.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qj6x4o428/upah-2021-tak-naik-apkasi-
sebut-wajar
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2020-11-03 05:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan KoRp orasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sarman Simanjorang (Direktur Eksekutif Apkasi) Kebijakan yang diambil pemerintah
untuk tidak menaikkan UMP atau UMK tersebut sangat wajar, melihat kondisi sulit yang juga
menimpa kalangan dunia usaha kita
positive - Najmul Akhyar (Bupati Kabupaten Lombok Utara) Apkasi siap mendukung berbagai
program pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan
daya beli masyarakat
Ringkasan
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyatakan, kebijakan yang diambil
pemerintah pusat untuk tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 atau Upah
Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sangat wajar. Pandemi Covid-19 yang membuat dunia usaha
kesulitan menjadi alasan kewajaran upah minimum tak naik.
UPAH 2021 TAK NAIK, APKASI SEBUT WAJAR
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyatakan, kebijakan yang diambil
pemerintah pusat untuk tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 atau Upah
Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sangat wajar. Pandemi Covid-19 yang membuat dunia usaha
kesulitan menjadi alasan kewajaran upah minimum tak naik.
"Kebijakan yang diambil pemerintah untuk tidak menaikkan UMP atau UMK tersebut sangat
wajar, melihat kondisi sulit yang juga menimpa kalangan dunia usaha kita," ujar Sekretaris
Jenderal Apkasi, Najmul Akhyar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika dari Direktur
Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, Senin (2/11).
Menurut Najmul, Apkasi akan mendukung dan mengamankan kebijakan tidak naiknya upah
minimum 2021 ini. Apkasi akan mendorong pemerintah kabupaten berupaya dalam pemulihan
ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat.
40