Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 46

Judul               Tuntaskan Dilema Upah
                Nama Media          Republika
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-11-03 05:15:00
                Ukuran              371x117mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 207.760.000

                News Value          Rp 623.280.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             KoRp orasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Kini masalah upah. Pekan lalu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah menerbitkan Surat Edaran (SE)
              Nomor 18 Tahun 2020, yang berisi imbauan kepada pemerintah daerah agar tidak menaikkan
              upah minimum regional 2021. Alasannya, tentu saja pagebluk Covid-19.

              SE Menaker ini disambut kecewa oleh para karyawan, buruh, dan lain-lain. Sementara di sisi lain,
              SE Menaker ini membuat mayoritas para pengusaha dilematis. Upah dapat berdampak langsung
              pada beban operasional, sekaligus pada daya beli publik.

              Respons para kepala daerah terhadap SE Menaker soal upah 2021 ini berbeda. Ada beberapa
              kepala daerah yang mengikuti imbauan SE Menaker, tetapi ada pula yang menetapkan upah
              minimum  regionalnya.  DKI  Jakarta,  misalnya,  Gubernur  Anies  Baswedan  menegaskan,  upah
              pekerja  di  DKI  harustetap  naik,  dengan  catatan  bagi  sektor-sektor  yang  tidak  terpengaruh
              pandemik Covid-19.


              TUNTASKAN DILEMA UPAH

              Kini masalah upah. Pekan lalu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah menerbitkan Surat Edaran (SE)
              Nomor 18 Tahun 2020, yang berisi imbauan kepada pemerintah daerah agar tidak menaikkan
              upah minimum regional 2021. Alasannya, tentu saja pandemik Covid-19.
              SE Menaker ini disambut kecewa oleh para karyawan, buruh, dan lain-lain. Sementara di sisi lain,
              SE Menaker ini membuat mayoritas para pengusaha dilematis. Upah dapat berdampak langsung
              pada beban operasional, sekaligus pada daya beli publik.

              Respons para kepala daerah terhadap SE Menaker soal upah 2021 ini berbeda. Ada beberapa
              kepala daerah yang mengikuti imbauan SE Menaker, tetapi ada pula yang menetapkan upah
              minimum  regionalnya.  DKI  Jakarta,  misalnya,  Gubernur  Anies  Baswedan  menegaskan,  upah
              pekerja  di  DKI  harus  tetap  naik,  dengan  catatan  bagi  sektor-sektor  yang  tidak  terpengaruh
              pagebluk Covid-19.

              SE  Menaker  soal  pengupahan  ini  seolah  menambah  panjang  daftar  masalah  di  sektor
              ketenagakerjaan.  Bulan  lalu,  perhatian  kita  tersita  oleh  pengesahan  UU  Cipta  Kerja  yang

                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51