Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 99

Perwakilan pekerja dan pengusaha menilai kebijakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2021 secara
              asimetris itu adil. Saat pandemi, pekerja terpuruk karena banyak perusahaan yang teRp aksa
              tidak  beroperasi,  bahkan  ditutup.  Banyak  pengusaha  mengalami  kondisi  yang  tak  mudah.
              Namun, di sisi lain, ada bidang usaha yang tetap bertumbuh, bahkan meraih keuntungan besar
              ketika pandemi, seperti telekomunikasi dan kesehatan.

              Keharusan  menaikkan  UMP  2021  bagi  perusahaan  tak  terdampak  pandemi  masih  membuka
              perdebatan. Bisa jadi bidang usaha yang digeluti perusahaan itu diperkirakan meraih keuntungan
              saat pandemi, seperti usaha pembuatan masker kesehatan. Namun, pengusaha bisa mengaku
              secara tak langsung terdampak pandemi karena banyak kalangan yang memproduksi masker.
              Pasar pun harus dibagi sehingga keuntungan di depan mata tidak bisa teijangkau. Kenaikan UMP
              bisa juga membuat pengusaha hengkang.

              Keterbukaan dan kejujuran, terutama dari pengusaha, menjadi kunci bagi terwujudnya keadilan
              yang ingin dituju dari kebijakan pengupahan asimetris di DKI Jakarta. Organisasi pekerja dan
              asosiasi pengusaha juga bisa membantu dengan melakukan pengawasan. Pemprov DKI Jakarta
              perlu  segera  membuat  ketentuan  yang  jelas  dan  terbuka  mengenai  perusahaan  yang  harus
              memenuhi aturan UMP asimetris itu. Tak boleh ada celah untuk tawar-menawar atas kebijakan
              tersebut.

              Harus diingat, pemerintah membutuhkan pengusaha untuk bertumbuh. Pengusaha memerlukan
              pekerja  untuk  beRp  roduksi.  Pekerja  dan  pengusaha  memerlukan  pemerintah  untuk
              perlindungan dan jaminan hukum. Saling membutuhkan.




















































                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104