Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 38

"Di tahap ketiga ini ada 3,5 juta pekerja yang menerima. Kami sudah menyerahkan 9 juta data
              ke Kemenaker," kata Deputi Direktur Bidang Humas dan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan
              (BP Jamsostek), Irvansyah Utoh Banja, kepada Media Indonesia, di Jakarta, kemarin.

              Subsidi tersebut menyasar 15,7 juta pekerja yang menjadi peserta program BP Jamsostek. Dari
              jumlah  itu,  BP  Jamsostek  mendapati  sebanyak  1,77  juta  data  nomor  rekening  milik  calon
              penerima BSU yang tidak valid.

              Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemenaker Soes Hindharno menuturkan pencairan subsidi upah
              tahap ketiga membutuhkan waktu lebih lama karena pemerintah harus melakukan pemeriksaan
              data penerima bantuan subsidi yang jumlahnya lebih besar daripada tahap I maupun tahap II.

              Pada  tahap  I  sebanyak  2.479.261  orang  atau  99,17%  dari  total  penerima  tahap  I  sudah
              menerima transfer BSU. Lalu pada penyaluran tahap II mencapai 2.768.965 orang atau 92,30%
              dari total penerima di tahap tersebut sebanyak 3 juta pekerja.

              "Sesuai petunjuk teknis, kami memerlukan 4 hari kerja secara maksimal untuk melakukan check
              list  semua data pekerja yang diserahkan BPJS Ketenaga kerjaan pada Selasa (8/9)," ujar Soes
              dalam keterangannya, kemarin.

              Setelah melakukan  check list, data tersebut diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
              Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap tersebut kepada
              bank penyalur.

              Bank-bank yang ditunjuk kemudian menyalurkan subsidi gaji Rp600.000 per bulan selama empat
              bulan ke rekening penerima.

              Soes  menegaskan  Kemenaker  terus  berkoordinasi  dengan  berbagai  pihak  seperti  KPPN,  BP
              Jamsostek, dan bank penyalur untuk memperlancar serta mempercepat pencairan subsidi gaji
              tersebut.

              Sementara  itu,  penyaluran  BSU  untuk  pekerja  di  Provinsi  Sulawesi  Utara  masih  menunggu
              verifikasi.

              "Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka bisa menikmati insentif BSU," jelas Kepala Dinas
              Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut Erny  Tumundo.

              Menurut Erny, pekerja yang masuk di program tersebut akan menerima Rp600.000 per bulan
              pada September-Desember 2020.

              "Kalau data untuk  pekerja  masih diverifikasi  sampai akhir  minggu  ini  dengan jumlah 77.233
              orang. Namun, tidak termasuk pejabat, ASN, anggota DPRD, TNI/Polri yang berkisar pada 50
              ribu peserta. Pencairan dilakukan dalam dua tahap," tandas Erny. (Ins/Ant/X-3).




















                                                           37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43