Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 39
Judul Penempatan Pekerja Migran Nggak Ngaruh
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Penempatan PMI Pada Masa New Normal
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Qar
Tanggal 2020-09-15 04:40:00
Ukuran 275x95mmk
Warna Warna
AD Value Rp 49.500.000
News Value Rp 148.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Jangan sampai ada yang goreng kalau Indonesia
malah menyebarkan virus ke negara lain. Itu harus benar-benar diantisipasi
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Penempatan itu fokus di 12 negara. Jadi tidak ada
pengaruhnya terhadap kabar tentang 59 negara yang tutup pintu bagi WNI
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kami menyiapkan pelati-han-pelatihan, penguatan
keterampilan dan mereka harus paham tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan negara
setempat, penguasaan bahasa serta kultur dan budaya megara di mana mereka bekerja
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kita negara besar, punya sumber daya manusia yang
memenuhi kualifikasi yang ditempatkan pada posisi strategis di lembaga negara ini. Kita punya
anggaran yang cukup, tapi untuk menghasilkan sebuah single data kita tidak memiliki itu
Ringkasan
BADAN Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus berupaya memberangkatkan 88
ribu calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang gagal bekerja ke luar negeri karena pandemi
Covid-19. Mereka harus dipastikan bebas dari Covid-19.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menegaskan, pihaknya bakal ketat memeriksa kesehatan
masing-masing calon PMI. Sebab, hal itu akan berdampak pada hubungan kedua negara.
PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN NGGAK NGARUH
BADAN Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus berupaya memberangkatkan 88
ribu calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang gagal bekerja ke luar negeri karena pandemi
Covid-19. Mereka harus dipastikan bebas dari Covid-19.
Kepala BP2MI B e n n y Rhamdani menegaskan, pihaknya bakal ketat memeriksa kesehatan
masing-masing calon PMI. Sebab, hal itu akan berdampak pada hubungan kedua negara.
38