Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 248

Judul               Rentan Eksploitasi, Kemenaker Benahi Tata Kelola Penempatan ABK
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Perlindungan ABK
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20210414/12/1381182/rentan-
                                    eksploitasi-kemenaker-benahi-tata-kelola-penempatan-abk
                Jurnalis            Rahmad Fauzan
                Tanggal             2021-04-14 17:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Substansi RPP Pelindungan Awak Kapal diambil
              dari  instrumen  internasional,  yaitu  Konvensi  ILO  mengenai  maritim  [Maritime  Labour
              Convention] dan Konvensi ILO Nomor 188 mengenai Pekerja di Sektor Perikanan, serta aturan
              perundang-undangan  nasional  terkait  lainnya,  seperti  di  bidang  pelayaran,  kepelautan,  serta
              perikanan


              Ringkasan

              ementerian Ketenagakerjaan melakukan pembenahan tata kelola penempatan dan pelindungan
              Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal berbendara asing.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang
              bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal berbendera asing masih rentan menjadi korban
              eksploitasi.



              RENTAN EKSPLOITASI, KEMENAKER BENAHI TATA KELOLA PENEMPATAN ABK

              , JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pembenahan tata kelola penempatan
              dan pelindungan Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal berbendara asing.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang
              bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal berbendera asing masih rentan menjadi korban
              eksploitasi.

              Ida mengatakan saat ini pemerintah masih terus menyelesaikan aturan turunan dari UU No. 18
              Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), terutama PP tentang
              penempatan  dan  pelindungan  awak  kapal  niaga  maupun  perikanan  yang  bekerja  di  kapal
              berbendera asing.



                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253