Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 137
Judul Alasan Perlindungan Awak Kapal Indonesia Masih Lemah
Nama Media bisnis.com
Newstrend Perlindungan ABK
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210218/98/1357734/alasan-
perlindungan-awak-kapal-indonesia-masih-lemah
Jurnalis Nindya Aldila
Tanggal 2021-02-18 07:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Basilio (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves)
Kami berupaya memfasilitasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan,
Kementerian Kelautan dan Perikanan supaya memperbaiki tata kelola profesi pelaut sesuai
dengan konvensi internasional yang ada
negative - Basilio (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves)
Artinya, kurang ada perhatian dari Kementerian Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, kami
mendorong kementerian meratifikasi konvensi itu, agar kita bisa mengikuti syarat internasional
negative - Basilio (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves)
Jangan mengharapkan negara Eropa meratifikasi karena mereka bukan negara supplier pelaut
neutral - Basilio (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves)
Namun, sampai hari ini belum ada aturan resmi yang dibuat Kementerian Ketenagakerjaan untuk
melaksanakan aturan internasional yang telah kita ratifikasi tersebut
neutral - Basilio (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves)
Kami mencoba memperbaiki dalam pasal 64 dengan rancangan PP yang masih dalam tahap
persiapan dengan istilah lain
Ringkasan
ementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) membeberkan
beberapa faktor yang masih mengganjal proses perlindungan awak kapal. International Labour
Organization (ILO) mencatat Indonesia adalah penyuplai pekerja perikanan terbesar di dunia,
baik yang bekerja di laut bebas maupun yang bekerja di negara setempat sebagai pelaut residen.
Jumlah pelaut Indonesia hingga 8 Februari 2021 mencapai 1.198.476 orang. "Kami berupaya
memfasilitasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan supaya memperbaiki tata kelola profesi pelaut sesuai dengan konvensi
internasional yang ada," kata Basilio kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).
136

