Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 53
Judul Menaker: 88 Persen Perusahaan Rugi Operasional Gara-Gara Covid-19
Nama Media liputan6.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4486736/menaker-88-persen-
perusahaan-rugi-operasional-gara-gara-covid-19
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-02-18 19:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan survei yang dilakukan Kemnaker
pada 2020 menunjukkan bahwa sekitar 88 persen perusahaan terdampak pandemi yang
mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah meski pandemi, sebagian besar
perusahaan masih mempekerjakan pekerjanya. Kita beri applous untuk perusahaan tersebut
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengemukakan bahwa pandemi Covid-19
berdampak serius pada semua aspek kehidupan. Terutama dalam sektor ketenagakerjaan.
"Berdasarkan survei yang dilakukan Kemnaker pada 2020 menunjukkan bahwa sekitar 88 persen
perusahaan terdampak pandemi yang mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan,"
ungkapnya pada acara pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I di BBPLK
Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).
MENAKER: 88 PERSEN PERUSAHAAN RUGI OPERASIONAL GARA-GARA COVID-19
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengemukakan bahwa pandemi
Covid-19 berdampak serius pada semua aspek kehidupan. Terutama dalam sektor
ketenagakerjaan.
"Berdasarkan survei yang dilakukan Kemnaker pada 2020 menunjukkan bahwa sekitar 88 persen
perusahaan terdampak pandemi yang mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan,"
ungkapnya pada acara pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I di BBPLK
Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).
Menurut Menaker Ida, kerugian tersebut umumnya disebabkan menurunnya penjualan, yang
berakibat berkurangnya volume produksi.
52