Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 56
Dijelaskan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bahwa Presiden Joko Widodo
(Jokowi) langsung yang akan merilis program bantuan Rp 600 ribu/bulan selama 4 bulan itu.
Dalam sekali transfer langsung untuk bantuan 2 bulan.
JOKOWI LUNCURKAN BANTUAN RP 600 RIBU/BULAN BUAT PEGAWAI HARI INI
Pekerja non-PNS dan BUMN bergaji di bawah Rp 5 juta dan merupakan anggota BPJS
Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dapat mengecek rekening masing-masing hari ini. Sebab hari
ini, 27 Agustus 2020, program bantuan Rp 600 ribu berupa subsidi upah/gaji mulai diluncurkan
sekaligus ditransfer.
Dijelaskan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bahwa Presiden Joko Widodo
(Jokowi) langsung yang akan merilis program bantuan Rp 600 ribu/bulan selama 4 bulan itu.
Dalam sekali transfer langsung untuk bantuan 2 bulan.
"Mudah-mudahan besok (hari ini 27 Agustus) Pak Presiden sudah me-launching program ini dan
kami segala sesuatunya sudah kami siapkan," kata Ida ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu
(26/8/2020).
Ida juga menjelaskan kabar yang ramai belakangan mengenai tertundanya peluncuran program
bantuan Rp 600 ribu yang semula direncanakan 25 Agustus kemarin.
Dia menjelaskan yang tertunda pada 25 Agustus adalah rencana launching program tersebut.
Tapi hari itu memang belum direncanakan untuk melakukan proses transfer. Lalu hari ini hal itu
dapat dilaksanakan.
"Sebenarnya tanggal 25 rencana launching , bukan rencana transfer," tambah dia.
Hari ini ditransfer untuk 2,5 juta penerima. Penjelasannya di halaman selanjutnya.
Ida menjelaskan pada Senin 24 Agustus, pihaknya sudah menerima data calon penerima bantuan
dari BPJS Ketenagakerjaan yang sudah tervalidasi sebanyak 2,5 juta orang dan masuk batch
pertama.
Begitu program tersebut diluncurkan maka bantuan Rp 600 ribu langsung ditransfer ke rekening
mereka. Calon penerima yang totalnya ada 15,7 juta orang mendapatkan bantuan secara
bertahap dibagi beberapa batch.
"Mudah-mudahan setelah data ini batch pertama ini datanya sudah ada kesesuaian, begitu di-
launching maka begitu juga langsung akan kami transfer," sebutnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto juga memberi penjelasan kenapa
penyaluran bantuan Rp 600 ribu tidak dilakukan secara serentak.
"Sesuai koordinasi kami dengan Kementerian Ketenagakerjaan, kita serahkan secara bertahap
dengan tujuan ini kita terapkan prinsip kehati-hatian," ujarnya.
Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan melakukan re-checking atau monitoring
dan evaluasi untuk penyaluran bantuan tahap berikutnya. Tujuannya agar program itu benar-
benar berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Kamu termasuk penerima bantuan? Cek di halaman selanjutnya untuk tahu kriterianya.
55