Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 144
Ringkasan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim
Iskandar mengatakan, program Jaring Pengaman Sosial ( JPS) bertujuan untuk membangun
sanitasi air bersih dan mandi, cuci, kakus ( MCK).
TINGKATKAN KESEJAHTERAAN WARGA DESA, KEMENDES LUNCURKAN PROGRAM
JPS
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT ) Abdul Halim
Iskandar mengatakan, program Jaring Pengaman Sosial ( JPS ) bertujuan untuk membangun
sanitasi air bersih dan mandi, cuci, kakus ( MCK ).
"Hal ini guna meningkatkan aspek kebersihan kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan
masyarakat khususnya di pedesaan," ujar Abdul.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri peluncuran program JPS Sanitasi Lingkungan di
Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (24/10/2020).
Abdul Halim Iskandar atau yang dikenal dengan Gus Menteri menjelaskan, JPS merupakan
program kolaborasi Kementerian Desa PDTT ( Kemendes PDTT) dan Kementerian
Ketenagakerjaan ( Kemnaker ).
"Kami membangun 1.000 sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK di desa-desa melalui
program padat karya infrastruktur ini," ujar Gus Menteri.
Kolaborasi antara Kemendes PDTT dan Kemnaker ini, lanjut Gus Menteri, merupakan wujud
integrasi pembangunan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Gus
Menteri turut berterima kasih dan bersyukur atas adanya program Padat Karya Tunai Produktif
yang diberikan Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah ke warga desa.
"Saya sampaikan terima kasih atas bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa mempercepat
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Gus Menteri seperti dalam keterangan
tertulis yang Kompas.com terima, Minggu (25/10/2020).
Gus Menteri menuturkan, pihaknya menyambut baik tawaran dari Kemnaker terkait program JPS
Sanitasi Lingkungan. Menurutnya, program ini sangat penting dalam upaya memenuhi
kebutuhan sehari-hari masyarakat desa.
"Kami siap karena punya 74.953 desa yang siap menerima bantuan untuk kebutuhan warganya,"
kata Gus Menteri yang juga Mantan Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) ini.
Lebih lanjut, Gus Menteri mengatakan, apabila desa sehat maka tenaga kerja juga sehat. "Atas
nama warga desa, kami ucapkan terima kasih atas bantuannya dan semoga kolaborasi ini
berlanjut," kata Lurah Santri ini.
Selain peluncuran program, Gus Menteri bersama Ida Fauziyah juga meletakkan batu pertama
pembangunan sanitasi dan MCK.
Kedua Menteri ini pun turut serta menyerahkan bantuan JPS secara simbolis kepada empat orang
perwakilan penerima bantuan, termasuk perwakilan dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten
Gresik. Salah satu langkah mitigasi dampak pandemi Covid-19 Pada kesempatan yang sama,
Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan, program JPS merupakan satu upaya
pemerintah untuk menangani masalah kesehatan dan mengatasi dampak pandemi Covid-19.
143