Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 148

Ia menuturkan, soal batas waktu PKWT pekerja kontrak masih akan dibahas lagi dalam aturan
              turunan. Aturan batasan waktu kontrak kerja hingga maksimal 3 tahun dinilai kurang fleksibel.
              "Kami  sudah  sepakat  bersama  teman-teman  di  forum  tripartit  (pemerintah,  pengusaha,  dan
              buruh), hal ini akan dibicarakan dalam perumusan peraturan pemerintah (PP). Jadi, tidak diisi
              sendiri oleh pemerintah," ujar dia.

              Sebelumnya, Anggota Tim Perumus Omnibus Law UU Cipta Kerja perwakilan Asosiasi Pengusaha
              Indonesia  (Apindo),  Aloysius  Budi  Santoso,  menepis  kabar  bahwa  pengusaha  akan
              mempekerjakan pekerja kontrak seumur hidup.

              "Kalau ada informasi di publik kita sebagai pengusaha bisa membuat kontrak seumur hidup, itu
              tidak tepat," tegas dia dalam webinar virtual yang dihelat Apindo DKI Jakarta beberapa waktu
              lalu.

              Menurut Aloy, di dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja, PKWT masih dibatasi untuk pekerjaan
              tertentu. Namun, yang masih jadi kebimbangan para pengusaha adalah masa kontrak pekerja
              dengan status PKWT.

              Oleh  sebab  itu,  pengusaha  masih  menantikan  aturan  turunan  UU  Cipta  Kerja  yang  berupa
              peraturan pemerintah (PP).

              "Kemudian  yang  jadi  ramai  adalah  kalau  yang  dulu  ada  batasnya,  maksimal  2  tahun,
              perpanjangan 1 tahun dan seterusnya. Nah dengan undang-undang yang baru itu memang hal
              ini belum diatur. Tetapi diamanatkan dalam undang-undang ini nanti harus ada PP turunan yang
              akan mengatur PKWT itu bisa berapa lama," ujar dia.

              Dengan demikian, UU Cipta Kerja meski telah disahkan kendati belum dapat diimplementasikan.
              Sembari menantikan PP yang tersebut.
              "Jadi itu sebabnya saya katakan bahwa hanya dengan undang-undang ini, itu belum bisa jalan.
              Undang-undang  ini  harus  dibuatkan  PP-nya  untuk  lebih  mendetilkan.  Mungkin  saja  akhirnya
              pemerintah mengatakan tetap 2 tahun, perpanjangan masa 1 tahun," ucap dia.

































                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153