Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 37
Judul UU Cipta Kerja: Upaya Pemerintah Antisipasi Bonus Demografi
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Opini
Tanggal 2020-10-26 05:42:00
Ukuran 132x192mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 6.600.000
News Value Rp 19.800.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
UU Cipta Kerja yang baru disahkan Pemerintah merupakan upaya untuk mempermudah investasi
dan membuka lapangan kerja. Dengan adjanya lapangan kerja, maka tenaga kerja produktif
akan terserap dan potensi bonus demografi dapat diantisipasi secara
dini.BadanKoordinasiPenanaman Modal (BKPM) menyatakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja
sebagai langkah antisipasi terhadap bonus demografi pada tahun2030.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, bonus demografi ada di depan mata. Dimana pada
tahun 2030 sebanyak 60% penduduk Indonesia adalah usia produktif. Bayangkan jika negara
tidak hadir memberikan ruang bagi mereka dalam konteks regulasi.
UU CIPTA KERJA: UPAYA PEMERINTAH ANTISIPASI BONUS DEMOGRAFI
UU Cipta Kerja yang baru disahkan Pemerintah merupakan upaya untuk mempermudah investasi
dan membuka lapangan kerja. Dengan adjanya lapangan kerja, maka tenaga kerja produktif
akan terserap dan potensi bonus demografi dapat diantisipasi secara dini.
BadanKoordinasiPenanaman Modal (BKPM) menyatakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja
sebagai langkah antisipasi terhadap bonus demografi pada tahun2030.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, bonus demografi ada di depan mata. Dimana pada
tahun 2030 sebanyak 60% penduduk Indonesia adalah usia produktif. Bayangkan jika negara
tidak hadir memberikan ruang bagi mereka dalam konteks regulasi.
Melalui regulasi anyar tersebut, pihaknya merasa optimistis akan lahirnya investasi yang inklusif.
Pada akhirnya, hal tersebut dapat membuka ruang lapangan kerjj y3ng lebih luas.
Bahlil mengatakan saat ini terdapat 7 juta orang yang mencari pekerjaan. Sebanyak 2.9 juta
merupakan angkatan kerja baru dan 3.5 juta adalah korban PHK akibat pandemi covid-19.
Dirinya meneraiigkan, anak-anak bangsa yang mencari lapangan pekerjaan kurang lebih sekitar
15juta. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah cukup jumlah tersebut diteruma menjadi
PNS, TNI, Polri atau BUMN. Tentu saja tidak cukup, sehingga salah satu solusinya adalah
bagaimana ada investasi.
36