Page 368 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 368
Judul Realisasi Anggaran PEN Mencapai Rp331,9 Triliun
Nama Media Analisa Daily
Newstrend Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Halaman/URL Pg10
Jurnalis try
Tanggal 2020-10-13 09:47:00
Ukuran 125x105mmk
Warna Warna
AD Value Rp 19.500.000
News Value Rp 58.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Hartarto (Menko Perekonomian Airlang) Realisasi program PEN ini diperkirakan
mencapai 99-100 persen di akhirtahun 2020
Ringkasan
Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga7 Oktober
2020sebesarRp33 1,94 triliun,atau 47,75 persen dari total pagu Rp695,2 triliun.
Adapun rincian realisasi anggaran PEN tersebut adalah: untuk kesehatan Rp25.94 triliun
(30persen), perlindungan sosial Rp 159,69 triliun (78 persen), sektoral
Kemcnterian/Lembaga(K/L)dan Pemerintah Daerah Rp27,57 triliun (26 persen). Untuk dukungan
UMKM Rp90,42 triliun atau (73 persen)dan insentif usahasebesarRp28.32 triliun (23 persen).
Dikatakan Airlangga, khusus untuk 12 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan pagu tertinggi, telah
terealisasi total sebesar65,15 persen dari pagu 12 K/Ltersebutantara lain Kementerian
Pertahanan. Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Agama,
Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan,
Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POI-RI.
REALISASI ANGGARAN PEN MENCAPAI RP331,9 TRILIUN
Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga7 Oktober 2020 sebesar
Rp 331,94 triliun,atau 47,75 persen dari total pagu Rp 695,2 triliun.
Adapun rincian realisasi anggaran PEN tersebut adalah: untuk kesehatan Rp 25.94 triliun
(30persen), perlindungan sosial Rp 159,69 triliun (78 persen), sektoral Kementerian/Lembaga
(K/L) dan Pemerintah Daerah Rp 27,57 triliun (26 persen). Untuk dukungan UMKM Rp 90,42
triliun atau (73 persen) dan insentif usaha sebesar Rp 28.32 triliun (23 persen).
367