Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 24

Senada,  Wakil  Ketua  Umum  Kadin  Indonesia  Bidang  Hubungan  Internasional  Shinta  Widjaja
              Kamdani mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya upaya untuk melakukan mogok nasional
              terutama  dalam  kondisi  pandemi  Covid-19.  Kadin  mengimbau  kepada  perusahaan  untuk
              mensosialisasikan kepada pekerjanya agar tetap bekerja mengikuti peraturan protokol Covid-19
              yang berlaku.

              Dia  mengatakan,  pembahasan  RUU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  sudah  melalui  berbagai  tahap
              termasuk konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan. "Sebaiknya kita serahkan kepada
              Pemerintah dan DPR untuk bisa menetapkan UU Ciptaker yang terbaik untuk Indonesia," ucap
              dia.

              Sementara  itu,  Menteri  Koordinator  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menjelaskan,  hampir
              seluruh pasal dalam RUU Cipta Kerja telah disetujui antara pemerintah dan Dewan Perwakilan
              Rakyat (DPR). Sehingga RUU ini diperkirakan akan segera rampung.

              "Saya ingin sharing bahwa pemerintah sekarang sedang menyelesaikan bersama DPR undang-
              undang terkait dengan Cipta Kerja. Dan saya dapat menyampaikan bahwa hampir seluruh pasal-
              pasal telah disetujui bersama oleh pemerintah dan sembilan fraksi di DPR," tutur Airlangga dalam
              acara peresmian atap panel surya terbesar di Asean di pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia di
              Cikarang Barat, Rabu (30/9).

              Ia  pun  menyebut  RUU  Cipta  Kerja  ditargetkan  rampung  pada  masa  sidang  ini.  Jika  RUU
              diselesaikan, maka Indonesia akan masuk dalam fase transformasi ekonomi.

              "Dan kalau ini bisa kita selesaikan berarti kita memasuk fase berikut dimana fasa berikut adalah
              kita melakukan transformasi ekonomi," tuturnya.

              Risiko Sebarkan Covid-19

              Menanggapi rencana mogok masai pekerja, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang
              Kartasasmita  meminta  pekerja  menghindari  aksi  tersebut  karena  berisiko  menyebabkan
              penularan virus Covid-19.

              Dia mengatakan, pihaknya terus mendukung pelaku industri dan para pekerja di sektor industri
              untuk bahu membahu menerapkan protokol kesehatan, baik di dalam maupun di luar lingkungan
              kerja.  Hal  ini  agar  penyebaran  Covid-19  dapat  ditekan  dan  perusahaan  industri  dapat  tetap
              menjalankan aktivitasnya, walaupun dalam situasi pandemi.

              Agus mengaku telah menyampaikan kepada para pelaku industri dan pengelola kawasan industri
              agar  memberikan  pengertian  kepada  para  karyawan  untuk  menghindari  aktivitas  yang
              melibatkan  berkumpulnya  banyak  orang,  seperti  dalam  bentuk  aksi  demonstrasi  dan  mogok
              kerja.

              "Kami  mengingatkan  kepada  perusahaan  industri  dan  perusahaan  kawasan  industri  agar
              mencegah  aksi  yang  rencananya  akan  diikuti  oleh  banyak  orang  tersebut.  Hal  ini  berisiko
              menyebabkan  penularan  virus  corona,  yang  dampaknya  bisa  membahayakan  keselamatan
              pekerja dan mempengaruhi produktivitas industri," jelas dia di Jakarta, Rabu (30/9).

              Agus menilai, perusahaan-perusahaan industri sejauh ini telah mengimplementasikan protokol
              kesehatan dengan baik serta secara rutin melakukan sosialisasi mengenai hal ini kepada para
              karyawan.  Kemenperin  juga  telah  mengirimkan  surat  kepada  perusahaan  untuk  dapat
              melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap aktivitas para pekerjanya, baik itu di dalam
              maupun luar lingkungan kerjanya.





                                                           23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29