Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 58

Ketujuh substansi tersebut adalah waktu kerja, rencana penggunaan tenaga kerja asing, pekerja
              kontrak  atau  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  (PKWT),  alih  daya  atau    outsourcing    ,  upah
              minimum, pesangon PHK, dan program jaminan kehilangan pekerjaan.

              Menurut Sudarto, menyikapi pembahasan tersebut, FSP RTMM-SPSI menyampaikan tiga usulan,
              agar tidak diabaikan pemerintah pada pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja
              tersebut.

              Pertama,  meminta  semua  hak  dan  perlindungan  tenaga  kerja  tetap  terjaga  sebagaimana
              mestinya.

              Kedua, industri sebagai ladang pekerja diperhatikan dan diberikan kesempatan untuk tumbuh
              dan berkembang agar bisa mensejahterakan pekerjanya dan memperluas lapangan kerja.


              Ketiga,  peran  serikat  pekerja  sebagai  wakil  pekerja  hendaknya  diberikan  porsi  dalam
              pengambilan  keputusan  kebijakan  ketenagakerjaan  maupun  regulasi  yang  menyangkut
              ketenagakerjaan.

              "Selama pembahasan Omnibus Law tidak mengganggu usulan tersebut, kami mendukung, tapi
              kalau mengganggu kami akan menolak," ujar Sudarto.






















































                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63