Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 128

Judul               Jernih Melihat UU Cipta Kerja
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            M Syahran W. Lubis
                Tanggal             2020-10-09 04:31:00
                Ukuran              113x296mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 87.010.000

                News Value          Rp 261.030.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Undang-Undang Cipta Kerja baru saja disahkan. Buruh menolak beberapa muatan regulasi baru
              itu, karena dinilai mereduksi hak karyawan dan hanya mementingkan pemberi kerja.

              Sebenarnya  secara  umum  materi  UU  Cipta  Kerja  memberi  iklim  berbisnis  yang  lebih  baik.
              Kalangan pebisnis pun menyambut baik kehadirannya. Salah satu yang paling diharapkan oleh
              pengusaha adalah pemangkasan birokrasi perizinan.



              JERNIH MELIHAT UU CIPTA KERJA

              M. Syahran W. Lubis

              syahranJubis@bisnis.com

              Undang-Undang Cipta Kerja baru saja disahkan. Buruh menolak beberapa muatan regulasi baru
              itu, karena dinilai mereduksi hak karyawan dan hanya mementingkan pemberi kerja. Sebenarnya
              secara umum materi UU Cipta Kerja memberi iklim berbisnis yang lebih baik. Kalangan pebisnis
              pun menyambut baik kehadirannya. Salah satu yang paling diharapkan oleh pengusaha adalah
              pemangkasan birokrasi perizinan.
              Meski  secara  umum  diharapkan  dapat  merealisasikan  iklim  berusaha  yang  lebih  kondusif,
              penolakan bermunculan dari kaum buruh yang menilai regulasi baru itu memangkas hak mereka.

              Sebenarnya  ada  materi  UU  Cipta  Kerja  yang  menggarisbawahi  kepentingan  karyawan  di
              antaranya mengenai Rencana Penggunaan Tfenaga Kerja Asing (RPTKA). Dalam UU Cipta Kerja,
              diatur bahwa RPTKA hanya untuk TKA ahli yang diperlukan dalam kondisi tertentu seperti kondisi
              darurat, vokasi, peneliti, dan investor atau buyer.

              Jika ini benar-benar direalisasikan, tidak akan kita dengar lagi kabar bahwa ratusan TKA dalam
              waktu singkat masuk ke Indonesia, seperti yang terjadi justru pada masa pandemi ini untuk
              bekerja di sebuah perusahaan di Sulawesi Tenggara.

              Selain itu, dalam UU Cipta Kerja, alih daya dianggap sebagai bentuk hubungan bisnis. Pengusaha
              alih  daya  wajib  memberikan  hak  dan  perlindungan  yang  sama  bagi  pekerjanya,  baik  yang
                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133