Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 125

Judul               Tak Ada Kenaikan Upah Tahun Depan
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg14
                Jurnalis            Lidya Yuniartha Panjaitan
                Tanggal             2020-10-09 04:32:00
                Ukuran              317x126mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 63.717.000

                News Value          Rp 318.585.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Anggawira (Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)) Saya melihat
              pemerintah dan dewan pengupahan sudah punya hitung-hitungan yang memang bisa secara
              logis dan secara realita ini dimalumkan



              Ringkasan
              Pengusaha sepakat dengan rekomendasi Dewan Pengupahan Nasional agar penetapan upah
              minimum provinsi (UMP) 2021 sama seperti tahun 2020. Hanya saja perwakilan buruh belum
              mau memberikan sikap atas penetapan upah 2021 ini.

              Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinla Kamdani kepada KONTAN, Kamis
              (8/10)  menyatakan  pengusaha  setuju  dengan  rekomendasi  Dewan  Pengupahan.
              Pertimbangannya saat ini kondisi perusahaan mayoritas mengalami kesulitan arus kas akibat
              pandemi  Covid-19  yang  berkepanjangan.  Akibatnya,  mayoritas  pengusaha  pun  mengalami
              kesulitan untuk bisa mempertahankan usaha.



              TAK ADA KENAIKAN UPAH TAHUN DEPAN

              Pengusaha sepakat dengan rekomendasi Dewan Pengupahan Nasional agar penetapan upah
              minimum provinsi (UMP) 2021 sama seperti tahun 2020. Hanya saja perwakilan buruh belum
              mau memberikan sikap atas penetapan upah 2021 ini.

              Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinla Kamdani kepada KONTAN, Kamis
              (8/10)  menyatakan  pengusaha  setuju  dengan  rekomendasi  Dewan  Pengupahan.
              Pertimbangannya saat ini kondisi perusahaan mayoritas mengalami kesulitan arus kas akibat
              pandemi  Covid-19  yang  berkepanjangan.  Akibatnya,  mayoritas  pengusaha  pun  mengalami
              kesulitan untuk bisa mempertahankan usaha.

              Jika formula penghitungan UMP 2021 mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 ten
              tang pengupahan, kemungkinan besar pengusaha kesulitan untuk membayar upah minimum
              tersebut.
                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130