Page 260 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 260

Ringkasan

              Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi  PKS  Mulyanto  , membantah adanya kabar bahwa dalam
              UU Cipta Kerja  terdapat pasal tentang pemberian bonus 5 kali gaji bagi karyawan.  Menurut
              Mulyanto  , sejak awal ketika  UU Cipta Kerja  ini masih dalam bentuk draf rancangan, ketentuan
              soal bonus 5 kali gaji sama sekali tidak tercantum. Dia menjelaskan, RUU Cipta Kerja hanya
              mencantumkan adanya program Jaminan Kelangsungan Pekerja (JKP) yang akan memberikan
              tunjangan sebesar 6 kali gaji jika karyawan diberhentikan kerja.

              Sebelumnya,  pemerintah  yang  diwakili  Menko  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  dan  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa dalam RUU Cipta Kerja yang sekarang sudah
              disahkan sebagai Undang-Undang terdapat klausul soal pemberiam bonus 5 kali gaji kepada
              karyawan.

              Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, Airlangga dan Ida harus bisa menjelaskan kepada
              publik  terkait  keterangannya.  Mulyanto  mempertanyakan  dasar  argumen  Airlangga  dan  Ida
              sehingga berani mengatakan ada pasal soal bonus 5 kali gaji itu.



              LEGISLATOR PKS BANTAH BONUS 5 KALI GAJI DI UU CIPTA KERJA: ITU CUMA PHP
              PEMERINTAH

              Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi  PKS  Mulyanto  , membantah adanya kabar bahwa dalam
              UU Cipta Kerja  terdapat pasal tentang pemberian bonus 5 kali gaji bagi karyawan.

              Menurut  Mulyanto  , sejak awal ketika  UU Cipta Kerja  ini masih dalam bentuk draf rancangan,
              ketentuan soal bonus 5 kali gaji sama sekali tidak tercantum.

              Dia  menjelaskan,  RUU  Cipta  Kerja  hanya  mencantumkan  adanya  program  Jaminan
              Kelangsungan Pekerja (JKP) yang akan memberikan tunjangan sebesar 6 kali gaji jika karyawan
              diberhentikan kerja.

              "Saya  jamin  tidak  ada  pasal  yang  menyebut  soal  bonus  5  kali  gaji  itu.  Dari  sekian  kali
              pembahasan klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja, tidak ditemukan ketentuan soal bonus 5
              kali. Jadi kalau ada pihak yang mengatakan ada ketentuan soal bonus 5 kali gaji ini maka bisa
              dibilang  sebagai  hoaks.  Saya  kan  ikuti  terus  setiap  pembahasan  RUU  Cipta  Kerja  ini,"  kata
              Mulyanto kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
              Sebelumnya,  pemerintah  yang  diwakili  Menko  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  dan  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa dalam RUU Cipta Kerja yang sekarang sudah
              disahkan sebagai Undang-Undang terdapat klausul soal pemberiam bonus 5 kali gaji kepada
              karyawan.
              Pemberian bonus ini dilakukan berdasarkan syarat dan ketentuan yang akan diatur kemudian.

              Menurut Airlangga dan Ida, pemberian bonus ini sebagai kompensasi atas perubahan formula
              penghitungan pesangon.

              Mulyanto menyesalkan keterangan yang disampaikan Airlangga dan Ida tersebut.

              Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, Airlangga dan Ida harus bisa menjelaskan kepada
              publik terkait keterangannya.

              Mulyanto mempertanyakan dasar argumen Airlangga dan Ida sehingga berani mengatakan ada
              pasal soal bonus 5 kali gaji itu.


                                                           259
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265