Page 261 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 261

"Faktanya memang tidak ada klausul bonus itu. Jadi sudah sepantasnya Menko Airlangga dan
              Menteri Ida menjelaskan kepada publik terkait janjinya tempo hari," ucap  Mulyanto  .
              Anggota Komisi VII DPR RI ini menduga ucapan Airlangga dan Ida beberapa waktu lalu hanya
              sekadar pemanis agar  UU Cipta Kerja  diterima publik.

              "Jangan-jangan  itu  cuma  PHP  (Pemberi  Harapan  Palsu)  agar  RUU  Cipta  Kerja  diterima
              masyarakat terutama kalangan buruh. Karena faktanya memang dalam  UU Cipta Kerja  yang
              disahkan DPR kemaren tidak ada klausul bonus itu," pungkas  Mulyanto  .

              Presiden Tanggung Jawab  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib
              Aboe Bakar Alhabsy menyampaikan aksi demonstrasi penolakan  UU Cipta Kerja  yang dilakukan
              oleh mahasiswa merupakan suatu bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang dijamin
              konstitusi.

              "Negara  harus  menjamin  hak  masyarakat  menyampaikan  pendapat  di  muka  umum  karena
              dijamin  dalam  konstitusi  pasal  28  UUD  1945.  Pun  aparat  kepolisian  harus  melindungi  dan
              menjamin hak masyarakat untuk berdemonstrasi seperti yang dinyatakan dalam Surat Telegram
              Rahasia yang terbit pada 2 Oktober 2020 lalu," kata Habib Aboe dalam keterangannya di Jakarta,
              Kamis (8/10/2020).

              Sekjen  PKS  terpilih ini mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bertanggung jawab
              atas disahkannya  UU Cipta Kerja  ini.

              "Presiden Jokowi jangan balik badan dan segera menemui massa aksi Tolak  UU Cipta Kerja  .
              Disini Pemerintah juga menjadi pihak yang bertanggungjawab sebagai pihak pengusul," ujarnya.

              Anggota Komisi III DPR RI itu menegaskan,  PKS  berada bersama masyarakat sipil, baik buruh,
              mahasiswa  dan  elemen  lainnya  serta  konsisten  menolak    UU  Cipta  Kerja    yang  melanggar
              konstitusi dan menyengsarakan rakyat.

              "PKS telah mendesak Presiden mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja. Kami
              juga mendorong elemen masyarakat sipil untuk mengajukan permohonan uji materil atau judical
              review UU Cipta Kerja ke MK," ucapnya.

              Habib  Aboe  mengingatkan  agar  aksi  demonstrasi  yang  dilakukan  di  masa  pandemi  ini  tetap
              mematuhi protokol kesehatan Covid-19 untuk keselamatan bersama.

              "Untuk massa aksi diimbau agar tetap menjaga ketertiban dan menjalankan protokol kesehatan
              Covid-19, serta tetap solid. Jangan sampai ada penyusup yang memprovokasi dan mengacaukan
              aksi," pungkasnya.























                                                           260
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266