Page 263 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 263
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan DPR
hendak mengurangi intensitas rapat dengan alasan banyak anggota DPR yang terpapar virus
Covid-19.
"DPR memutuskan untuk mempercepat (pengesahan) yang rencananya tanggal 6 atau tanggal
8 (Oktober). Kemudian diajukan menjadi tanggal 5 dengan alasan karena untuk mengurangi
jam-jam rapat sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19," ujar Ida dalam video virtual, Kamis
(8/10/2020).
Dia melanjutkan UU Omnibus Law UU Cipta Kerja telah melalui proses rapat koordinasi yang
tidak singkat. Historisnya, sebelum jadi UU, Omnibus Law Cipta Kerja sudah dibahas selama 64
kali. Terdiri dari 2 kali rapat kerja, 56 rapat Panja DPR dan 6 kali rapat tim peumus tim
sinkronisasi. "Kemudian pada akhirnya, DPR memutuskan mengesahkan dalam rapat paripurna
tanggal 5 Oktober," bebernya.
Dia menambahkan UU Ciptaker ini juga akan meningkatkan kompetensi pencari kerja dan
kesejahteraan pekerja. Selain itu, juga dengan peningkatan produktivitas pekerja yang
berpengaruh pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. "Produktivitas Indonesia
itu di kisaran 74,4%, masih berada di bawah rata-rata ASEAN 78,2%. Diharapkan juga akan ada
peningkatan investasi sebesar 6,6% hingga 7,0%," tandasnya.
(nng).
262