Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 268

Judul               Didesak Ratusan Pendemo, Pemkab Tasikmalaya dan DPRD Tegaskan
                                    Ikut Menolak Omnibus Law
                Nama Media          pikiran-rakyat.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01813004/didesak-
                                    ratusan-pendemo-pemkab-tasikmalaya-dan-dprd-tegaskan-ikut-
                                    menolak-omnibus-law
                Jurnalis            Aris Mohamad Fitrian
                Tanggal             2020-10-08 18:04:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif


              Narasumber

              positive - Yudi Adi Rahmatillah (Koordinator Lapangan Aksi) Jadi dalam aksi ini kami meminta
              agar perwakilan pemerintah daerah, mulai dari Sekda dan pimpinan serta para ketua komisi
              turun menemui massa. Menyampaikan langkah apa yang akan dilakukan Pemkab Tasikmalaya
              kaitan penolakan Omnibus Law ini

              positive - Yudi Adi Rahmatillah (Koordinator Lapangan Aksi) Kami juga akan mengawal terus
              perkembangan agar dokumen surat asli penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law oleh
              pemerintah daerah dan sampai kepada pemerintah pusat

              negative - Mohamad Zen (Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya) Surat ini akan disampaikan
              kepada pemerintah pusat untuk mewakili aspirasi masyarakat kaum buruh dan mahasiswa di
              Kabupaten Tasikmalaya yang menolak Undang-undang Omnibus Law

              negative - H Asep Sopari Al-Ayubi (Ketua Kabupaten Tasikmalaya) Kita bersama pemerintah
              daerah akan menyampaikan surat penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law ini kepada
              pemerintah pusat. Sebagai bentuk wadah aspirasi masyarakat, buruh dan mahasiswa

              neutral - H Asep Sopari Al-Ayubi (Ketua Kabupaten Tasikmalaya) Jadi perjuangan kita, mau itu
              dicabut,  sekalipun  sepahit  nanti  disahkan,  kan  kita  sudah  sampaikan  kepada  buruh,  bahwa
              solusi-solusi kaitan kesejahteraan buruh sudah jelas disampaikan pemerintah daerah



              Ringkasan

              -  Sekitar 1.000 massa aksi gabungan organisasi kemahasiswaan dan organisasi kemasyarakatan
              (ormas) di Kabupaten Tasikmalaya, melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang Gedung Bupati
              Tasikmalaya, guna menolak pengesahan Undang-undang Omnibus Law / Cipta Kerja, Kamis, 8
              Oktober 2020.  Mereka mendesak pemerintah daerah dan menandatangani surat pernyataan
              penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law atau Cipta Kerja, yang baru disahkan RI.


                                                           267
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273