Page 256 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 256

INI KATA MENAKER SOAL ANGGAPAN UU CIPTA KERJA BERI KARPET MERAH KE
              PEKERJA ASING
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerangkan terkait poin tenaga kerja asing
              (TKA),  dalam  Undang-Undang  Cipta  Kerja  klaster  ketenagakerjaan,  nantinya  TKA  yang
              diperkerjakan di Indonesia hanya bagi jabatan dan waktu tertentu saja.

              Ida menjelaskan TKA yang dipekerjakan juga wajib memiliki kompetensi sesuai jabatan yang
              akan  ditempati.  Tidak  semua  jabatan  akan  ditempati  oleh  TKA  ditegaskan  Ida.Ida  menepis
              bahwa  dengan  adanya  UU  Cipta  Kerja  akan  memberikan  karpet  merah  kepada  TKA  yang
              diperkerjakan di Indonesia.

              "Jadi tidak semua jabatan bisa ditempati oleh TKA hanya jabatan tertentu dan waktu tertentu.
              Jadi saya jelaskan menepis bahwa RUU Cipta kerja ini memberikan kelonggaran kepada TKA,
              jadi jelas di sini bahwa hanya jabatan tertentu dan waktu tertentu," tegas Ida saat Diskusi Virtual
              Sosialisasi RUU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan pada Kamis (8/10).Kemudian dijelaskan pula
              bahwa setiap pemberi kerja harus memiliki rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA)
              yang wajib disahkan oleh Pemerintah Pusat.

              "Justru di situ lebih kuat pengaturannya karena disahkan oleh pemerintah pusat, kalau dulu
              mungkin mengajukan secara tertulis sekarang secara jelas disebutkan disahkan oleh pemerintah
              pusat," imbuhnya.

              Adapun bagi pemberi kerja orang/perseorangan ditegaskan Ida dilarang memperkerjakan tenaga
              kerja asing.

              Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban
              memandang bahwa di saat pandemi yang belum terlihat pasti kapan berakhir, dirasa tidak perlu
              adanya TKA.

              Namun yang lebih penting lagi dijelaskannya Elly, perlu ada penjelasan terkait TKA seperti apa
              yang  nantinya  bisa  diperkerjakan  di  Indonesia."Tenaga  kerja  yang  seperti  apa  yang  dibawa
              masuk? Kalau yang ahli, dan transfer ilmu kepada buruh yang ada di perusahaan dan punya
              jangka waktu sah-sah saja," kata Elly.

              Tak  kalah  penting,  Elly  menegaskan  TKA  yang  diperkerjakan  di  Indonesia  tersebut  harus
              dipastikan tidak menempati posisi yang masih dapat dikerjakan oleh tenaga kerja lokal.

              "Tapi  jangan  mengambil  lahan  yang  dapat  dikerjakan  oleh  tenaga  lokal  karena  kita  tidak
              kekurangan tenaga kerja," tegas Elly.

              Editor: Noverius Laoli.





















                                                           255
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261