Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 286
Judul Tolak UU Cipta Kerja, Wali Kota Bandung Surati Presiden
Nama Media bandung.bisnis.com
Newstrend Pengiriman Surat Aspirasi Buruh Kota Bandung
Halaman/URL https://bandung.bisnis.com/read/20201008/549/1302582/tolak-uu-
cipta-kerja-wali-kota-bandung-surati-presiden
Jurnalis Dea Andriyawan
Tanggal 2020-10-08 17:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Arief Syaifudin (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung) Tuntuan dari teman-teman
serikat buruh itu intinya agar ada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang yang dapat
membatalkan UU Cipta Kerja. Mereka merasa UU Cipta Kerja tidak sesuai keinginan mereka
neutral - Arief Syaifudin (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung) Terima kasih. Alhamdulillah
bisa kondusif, unjuk rasa damai, santun, sehingga tidak terjadi hal kita tidak inginkan
neutral - Arief Syaifudin (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung) Mereka sangat paham apa
yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab Pemkot Bandung kaitan dengan hal ini (Undang-
Undang Cipta Kerja). Sehingga mereka mempunyai komitmen untuk menjaga keamanan dan
ketertiban Kota Bandung
negative - Arief Syaifudin (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung) Mereka hanya melakukan
aksi ke Pemkot Bandung saja dan tidak mengikuti aksi lanjutan ke DPRD Jawa Barat
Ringkasan
Pemerintah Kota Bandung melalui Wali Kota Bandung telah melayangkan surat berisi aspirasi
Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Bandung kepada Presiden Republik
Indonesia, Joko Widodo. Surat dikirim melalui melelui Kementerian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia. Aspirasi yang disampaikan dalam surat tersebut terkait disahkannya Undang Undang
Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
TOLAK UU CIPTA KERJA, WALI KOTA BANDUNG SURATI PRESIDEN
BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung melalui Wali Kota Bandung telah melayangkan surat
berisi aspirasi Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Bandung kepada Presiden
Republik Indonesia, Joko Widodo.
Surat dikirim melalui melelui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
285