Page 287 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 287
Aspirasi yang disampaikan dalam surat tersebut terkait disahkannya Undang Undang Cipta Kerja
oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
"Tuntuan dari teman-teman serikat buruh itu intinya agar ada Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang yang dapat membatalkan UU Cipta Kerja. Mereka merasa UU Cipta Kerja tidak
sesuai keinginan mereka," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Arief Syaifudin, di Kota
Bandung, Kamis (8/10/2020).
Seperti diketahui, beberapa hari lalu sejumlah buruh sempat mendatangai Balai Kota Bandung.
Mereka menyampiakan aspirasi terkait dengan pengesahan UU Cipta Kerja. Unjuk rasa di Balai
Kota Bandung pun berjalan tertib.
Arief mengapresiasi Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Bandung yang
menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan kondusif.
"Terima kasih. Alhamdulillah bisa kondusif, unjuk rasa damai, santun, sehingga tidak terjadi hal
kita tidak inginkan," ungkap Arief.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya gejolak unjuk rasa, Arief mengaku terus berkoordinasi
dan berkomunikasi secara intens dengan berbagai stakeholder terkait. Khususnya dengan Forum
Komunikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Bandung.
"Mereka sangat paham apa yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab Pemkot Bandung
kaitan dengan hal ini (Undang-Undang Cipta Kerja). Sehingga mereka mempunyai komitmen
untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung," ungkapnya.
"Mereka hanya melakukan aksi ke Pemkot Bandung saja dan tidak mengikuti aksi lanjutan ke
DPRD Jawa Barat," imbuhnya.(k34).
286