Page 331 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 331

Diketahui,  sejumlah  menteri  yang  terkait    UU  Cipta  Kerja    berkumpul  di  Kantor  Kemenko
              Perekonomian di Jakarta untuk memberi penyataan pers bersama, Rabu (7/10/2020). Menteri
              yang hadir memberikan penyataan pers di antaranya Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani,
              dan Menaker Ida Fauziyah.



              PEMERINTAH DIHARAPKAN BERI PERHATIAN KHUSUS TERHADAP AKSI
              PENOLAKAN UU CIPTA KERJA

              - Gelombang aksi memprotes pengesahan  omnibus law UU Cipta Kerja  masih terus terjadi di
              berbagai daerah hingga hari ini, Kamis (8/10/2020).

              Di tengah puncak aksi  mogok kerja  buruh yang berlangsung pada hari ini, Presiden Joko Widodo
              dijadwalkan pergi ke Kalamintan Tengah untuk melaksanakan kunjungan kerja.
              Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan, kunjungan  Jokowi  ke
              Kalteng bertujuan untuk mengecek lahan proyek lumbung pangan nasional.

              Direktur  Pusat  Kajian  Politik  (Puskapol)  Universitas  Indonesia  Aditya  Perdana  mengatakan,
              pemerintah  seharusnya  memberi  perhatian  khusus  terhadap  gelombang  protes  yang  terjadi
              setelah pengesahan UU Cipta Kerja. Menurut dia, respons itu tak harus dari Jokowi, tetapi bisa
              melalui para menterinya.

              "Jadi bukan harus Pak Jokowi sendiri yang menyampaikan, ya para memteri-menterinya yang
              menyampaikan  isu-isu  krusial  di  dalam  UU,"  kata  Aditya,  kepada    Kompas.com,    Kamis
              (8/10/2020).

              "Itu juga kan diharapkan bisa menurunkan tensi politik dan gelombang demonstrasi, tapi kan
              tidak ada jaminan juga, karena amarah publik lebih besar," lanjut dia.

              Diketahui,  sejumlah  menteri  yang  terkait    UU  Cipta  Kerja    berkumpul  di  Kantor  Kemenko
              Perekonomian di Jakarta untuk memberi penyataan pers bersama, Rabu (7/10/2020). Menteri
              yang hadir memberikan penyataan pers di antaranya Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani,
              dan Menaker Ida Fauziyah.

              Dibandingkan  aksi  protes  sebelumnya,  gelombang  penolakan  UU  Cipta  Kerja  lebih  luas  dan
              banyak digaungkan oleh para pemuda.

              Menurut  Aditya,  partisipasi  luas  anak  muda  ini  karena  UU  Cipta  Kerja  yang  dianggap  akan
              berimplikasi signifikan pada masa depan mereka.

              "Hari ini, generasi milenial tentu mereka memperhatikan apa yang akan menjadi masa depannya
              terkait dengan pekerjaan yang mereka geluti nanti di kemudian hari," jelas dia.

              "Jadi masuk akal kemudian mereka bereaksi sangat keras. Yang khawatir bukan hanya buruh,
              tetapi juga anak muda," lanjut Aditya.

              Aditya  mengatakan,  gelombang  protes  mungkin  tidak  akan  sebesar  ini  jika  proses  dan
              pembahasan UU Cipta Kerja dilakukan secara transparan dan melibatkan  stakeholder  terkait.
              Apalagi, pemerintah dinilainya terkesan menutupi dan menyembunyikan bahan-bahan diskusi
              krusial dan jadwal pengesahan yang dilakukan secara tiba-tiba.

              "Kalau itu menyangkut soal para pebisnis yang juga menggenjot keinginan ini dan pemerintah
              tampaknya punya pemahaman yang sama dengan pengusaha, ya sudah itu barang pasti akan
              cepat terjadi, enggak bakal rumit," kata dia.

                                                           330
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336