Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 334

Lanjutnya  ia  menyebutkan  secara  rinci  untuk  program  perlindungan  sosial  sudah  terealisasi
              anggaran PEN sebesar 59 persen, UMKM 47,52 persen, sectoral K/l dan Pemda 24,46 persen,
              sementara untuk pembiayaan korporasi hingga saat ini realisasinya masih lambat.

              "Pembiayaan  korporasi  masih  agak  lambat  karena  memang  mereka  sifatnya  on  time,  bulan
              September ini akan ada beberapa yang dituangkan dan dalam skala besar bisa terealisasi sebesar
              Rp 15 triliun dari pagu Rp 53,60 triliun," ujarnya.

              Oleh karena itu, pihaknya sangat optimis mendorong penyerapan dana PEN ini bisa ditingkatkan
              Rp 12,5 triliun hingga akhir September ini menjadi Rp 100 triliun dari sebelumnya Rp 87,5 triliun.
              Sehingga dengan percepatan selama 3 bulan dari Juli-September diharaplam bisa membantu
              dan mengenjot pertumbuhan perekonomian Indonesia di kuartal 3.

              Budi  menyebutkan,  hal  tersebut  bisa  tercapai  jika  dua  program  unggulan  Pemerintah  yakni
              Program  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  bisa  terealisasi  sebesar  Rp7-8  triliun  hingga  akhir
              September,  begitupun  dengan  Bantuan  Presiden  Produktif  (Banpres  Produktif)  untuk  pelaku
              usaha mikro bisa terserap sama sebesar Rp 7-8 triliunan.

              Maka secara tidak langsung target Rp 100 triliun penyaluran dana PEN di akhir September bisa
              tercapai.

              "Memang yang besar ada dua, di Kementerian ketenagakerjaan program subsidi gaji ini kalau
              semuanya  bisa  tersalurkan  Rp  7-8  triliun  sampai  akhir  September  bisa  kita  salurkan,  kedua
              banpres produktif ada sekitar 7-8 triliun opportunity lagi yang bisa disalurkan," pungkasnya.















































                                                           333
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339