Page 333 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 333
gaji ini kalau semuanya bisa tersalurkan Rp 7-8 triliun sampai akhir September bisa kita salurkan,
kedua banpres produktif ada sekitar 7-8 triliun opportunity lagi yang bisa disalurkan
Ringkasan
Realisasi serapan program pemulihan ekonomi nasional meningkat sangat signifikan di
penutupan kuartal ketiga. Dari pagu Rp 695,2 triliun, anggaran yang telah terealisasi senilai Rp
318,5 triliun atau sekitar 45,8 persen.
REALISASI SERAPAN ANGGARAN PEN TERUS MENINGKAT
Jakarta - Realisasi serapan program pemulihan ekonomi nasional meningkat sangat signifikan
di penutupan kuartal ketiga. Dari pagu Rp 695,2 triliun, anggaran yang telah terealisasi senilai
Rp 318,5 triliun atau sekitar 45,8 persen.
Serapan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia.
"Dari enam program pemerintah, penyerapan di empat program prioritas yang menjadi fokus
Satgas PEN naik secara signifikan. Perlindungan Sosial, Dukungan UMKM, Sektoral K/L dan
Pemda serta Pembiayaan Korporasi. Realisasi penyerapan anggaran mencapai Rp 268,49 triliun
per 30 September 2020, naik Rp 151,10 triliun dari posisi minggu keempat Juli sebesar Rp 117,39
triliun. Kami berharap sampai akhir tahun 2020 ini, seluruh anggaran dana PEN dapat kita
salurkan," jelas Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi
Gunadi Sadikin pada acara konferensi pers yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta,
Rabu (7/10/2020) kemarin.
"Pertambahan serapan minggu per minggu yang kita pantau menunjukkan hasil yang sangat
signifikan terhadap penyerapan, utamanya empat sektor yang jadi prioritas kita," ujarnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, distribusi anggaran perlindungan sosial telah terserap 77,01 persen
atau terealisasi senilai Rp 157,03 triliun dari pagu Rp 203,90 triliun.
Program UMKM telah menyerap 68,72 persen atau Rp 84,85 triliun dari pagu Rp 123,47 triliun.
Sektor kementerian, lembaga dan pemda terealisasi 25,08 persen atau Rp 26,61 triliun dari pagu
Rp 106,11 triliun. Sementara pembiayaan korporasi akan mulai direalisasikan Oktober ini.
"Seperti arahan Pak Presiden, kesehatan pulih ekonomi bangkit. Jadi program kita perluas agar
menimbulkan rasa aman dan berharap ekonomi dapat berputar kembali. Tetapi tentu saja
protokol kesehatan harus dijalankan secara konsisten, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan agar
roda ekonomi berputar dan kita dapat bangkit kembali," katanya.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin, menargetkan bisa
menyalurkan kembali insentif bantuan dana PEN sebesar Rp 12,5 triliun sehingga bisa mencapai
penyaluran Rp 100 triliun hingga akhir September 2020.
"Sampai sekarang 7 minggu plus 4 hari bisa menyalurkan Rp 87,58 triliun jadi kita harapkan ada
Rp 12,5 triliun lagi yang akan kita kejar sampai akhir september, supaya total target Rp 100
triliun penyaluran insentif ini bisa dilakukan oleh Satgas ekonomi dan diharapkan itu bisa
mendukung atau mengarahkan menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ini
(Q3)," kata Budi dalam diskusi Virtual Bicara Bantuan Subsidi Gaji/Upah dan Kartu Prakerja,
Kamis (17/9/2020).
332